Pertumbuhan Sekunder adalah pertumbuhan yang diakibatkan adanya pembelahan selsel pada jaringan kambium. Jaringan kambium memiliki kemampuan membelah ke arah dalam, membentuk xilem sekunder dan ke arah luar membentuk floem sekunder. Dengan penambahan sel sekunder ini mengakibatkan batang bertambah besar.
Lihat juga pertumbuhan primer dan sekunder
(note: untuk memperjelas gambar, klik kanan > view image :D)
Pembelahan sel-sel jaringan kambium dipengaruhi oleh musim. Pada musim penghujan terbentuk lapisan yang lebih tebal, sebaliknya pada musim kemarau lapisan yang dibentuk lebih tipis. Dengan demikian, selama satu tahun terdapat dua lapisan. Perbedaan ketebalan pertumbuhan membentuk garis melingkar (membentuk lingkaran) dan disebut lingkaran tahun. Dengan mengamati lingkaran tahun, dapat diketahui umur tanaman tersebut.
Akibat aktivitas kambium yang kadang-kadang tidak diimbangi oleh pertumbuhan kulit batang tumbuhan, maka jaringan epidermis batang dan korteks pecah dan rusak. Kerusakan jaringan ini membahayakan jaringan-jaringan di dalamnya. Untuk itu tumbuhan membentuk kambium gabus (felogen) atau jaringan gabus. Jaringan gabus ke arah dalam membentuk parenkim (feloderm) dan ke arah luar membentuk felem. Felem (lapisan gabus) tersusun atas sel-sel mati, sedang feloderm (korteks sekunder) tersusun oleh sel-sel hidup. Pada jaringan gabus terdapat celah-celah gabus yang merupakan penghubung antara lingkungan luar dan lingkungan dalam sel tumbuhan yang disebut lentisel.
Lentisel berfungsi sebagai pintu masuknya udara dan air ke dalam sel-sel tumbuhan.
Lihat juga pertumbuhan primer dan sekunder
(note: untuk memperjelas gambar, klik kanan > view image :D)
Pembelahan sel-sel jaringan kambium dipengaruhi oleh musim. Pada musim penghujan terbentuk lapisan yang lebih tebal, sebaliknya pada musim kemarau lapisan yang dibentuk lebih tipis. Dengan demikian, selama satu tahun terdapat dua lapisan. Perbedaan ketebalan pertumbuhan membentuk garis melingkar (membentuk lingkaran) dan disebut lingkaran tahun. Dengan mengamati lingkaran tahun, dapat diketahui umur tanaman tersebut.
Akibat aktivitas kambium yang kadang-kadang tidak diimbangi oleh pertumbuhan kulit batang tumbuhan, maka jaringan epidermis batang dan korteks pecah dan rusak. Kerusakan jaringan ini membahayakan jaringan-jaringan di dalamnya. Untuk itu tumbuhan membentuk kambium gabus (felogen) atau jaringan gabus. Jaringan gabus ke arah dalam membentuk parenkim (feloderm) dan ke arah luar membentuk felem. Felem (lapisan gabus) tersusun atas sel-sel mati, sedang feloderm (korteks sekunder) tersusun oleh sel-sel hidup. Pada jaringan gabus terdapat celah-celah gabus yang merupakan penghubung antara lingkungan luar dan lingkungan dalam sel tumbuhan yang disebut lentisel.
Lentisel berfungsi sebagai pintu masuknya udara dan air ke dalam sel-sel tumbuhan.
0 Response to "Pertumbuhan Sekunder Pada Tumbuhan"
Posting Komentar