Asas-asas dalam seni rupa berlaku terhadap semua cabang senirupa.
Asas-asas tersebut menyangkut komposisi dan proporsi. Karyaseni yang
baik selalu berdasarkan kaidah komposisi dan proporsi tersebut.
Keseimbangan simetris asimetris (senirupa Tri EdyMargono& Abdul Aziz)
1. Komposisi
Komposisi adalah tata susunan yang
menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa.
a. Keseimbangan (balance) adalah kesan yang dapat memberikan rasa mapan (tidak berat di
salah satusisi) sehinggatidakadaketimpangandalampenempatanunsur-unsurrupa
(garis, bentuk, warna, dan lain-lain).
Keseimbangan simetris asimetris (senirupa Tri EdyMargono& Abdul Aziz)
b. Kesatuan (unity) adalah hubungan keterkaitan antara unsur-unsur rupa
yang mengarah pada pusat perhatian.
Unsur-unsur gambar
yang baik akan menyatu-padu, tidak terkesan terpencar atau berantakan.
c. Irama (rhythm) adalah uraian kesan gerak yang
ditimbulkan oleh unsur-unsur yang dipadukan secara berdampingan dan keseluruhan.
Irama dalam seni rupa ibarat alunan lagu atau musik yang diatur sedemikian rupa sehingga tercipta suatu keindahan.
Irama dalam lukisan juga bisa diwujudkan dengan pengaturan warna dan bidang.
d. Keselarasan (harmony) adalah kesan kesesuaian antara unsur
yang satu dengan unsur yang lain dalam satu kesatuan susunan. Misalnya,
gambar buah apel yang ukurannya lebih besardari pada buah pepaya.
(
hariprajitno.wordpress.com (16-02-2009))
2. Proporsi
Proporsi adalah kesan kesebandingan yang
ideal (pantas, sesuai, danbenar) antara unsur yang
satu dengan unsur lainnya dalam satu kesatuan unsur rupa. Penggambaran bentuk objek yang
tidak proporsi akan terlihat janggal. Misalnya, gambar tangan manusia yang
ukurannya lebih panjang dari ukuran kakinya.
0 Response to "Asas-Asas dalam Seni Rupa"
Posting Komentar