Unsur-Unsur Seni Teater (Ide, Sutradara, Pemain, Tata Busana, Tata Rias, Tata Busana, Tata Suara, Tata Panggung, Tata Cahaya)


        Sebelumnya kita membahas tentang pengertian dan sejarah seni teater dan jenis-jenis teater diindonesia, kali ini kita akan membahas tentang unsur-unsur seni teater
Unsur-unsur seni teater yaitu:
1. Ide (Naskah)
       Ide dapat diwujudkan ke dalam sebuah naskah tertulis. Naskah adalah karangan yang berisi cerita atau lakon. Naskah teater memuat nama-nama tokoh, dialog yang diucapkan tokoh, dan keadaan panggung yang diperlukan.
2. Sutradara
       Sutradara adalah pemimpin yang bertanggung jawab terhadap kesuksesan pertunjukan. Sutradara tentu harus membuat perencanaan dan melaksanakannya. Selain pandai mengarahkan dia juga harus piawai melakukan.
       Tugas sutradara meliputi segala kebutuhan pentas yang berhubungan dengan artistik dan teknis. Musik yang bagaimana yang dibutuhkan, pentas seperti apa yang harus disajikan, tata cahaya, tata rias, kostum, dan sebagainya, semuanya diatur atas persetujuan sutradara. Berikut ini tugas-tugas sutradara dalam teater modern.
a. Memilih dan menafsirkan naskah.
b. Jembatan antara penulis naskah, naskah, dan pemain.
c. Meng-casting atau memilih pemain, melatih, dan mengkoordinasikan pemain dan kru pertunjukan yang lain.
d. Memimpin urusan unsur pentas seperti penata lampu, penata pentas, penata musik, penata rias, penata pakaian, dekorator, dan petugas lainnya.
e. Mengkoordinasikan segala anasir pertunjukan, sejak latihan dimulai
sampai dengan pertunjukan selesai.
3. Pemain
        Pemain adalah pemeran yang memerankan tokoh dalam pertunjukan teater. Pemain dituntut cerdas dan pintar supaya mampu memainkan tokoh dengan sebaik-baiknya. Kemampuan bermain drama dapat dipelajari melalui berbagai media dan tentu saja dengan latihan dan kerja keras.

4. Tata Busana
       Tata busana adalah pengaturan kostum baik bahan, model, maupun cara mengenakannya. Penataan kostum yang tepat akan membantu penonton untuk menangkap ciri sebuah peran serta keterkaitannya dengan isi cerita.

5. Tata Rias
       Tata rias adalah cara merias (mendandani) wajah dan tubuh pemain. Biasanya digunakan rias wajah karakter atau watak, rias wajah bangsa, serta rias wajah usia dimaksudkan untuk membantu pemain menghidupkan tokoh yang diperankannya. Untuk mengungkapkan gambaran watak tersebut dapat dilakukan rias wajah yang realistis maupun nonrealistis.

6. Tata Suara
       Tata suara biasanya berhubungan dengan musik pengiring, pengaturan pengeras suara (sound system), dan membantu menciptakan suasana yang diinginkan dalam suatu pertunjukan. Sebagai contoh, adegan ketika seorang tokoh anak sedang melamun di kamar menjelang tengah malam yang sepi, mengenang orang tuanya yang jauh. Adegan itu menggambarkan suasana sedih. Kalau diiringi oleh musik yang sesuai, tentu kesedihan itu akan lebih terasa dan lebih mengharukan.

7. Tata Panggung
       Tata panggung adalah pengaturan panggung, arena untuk bermain teater. Misalnya, panggung pertunjukan realis menggambarkan keadaan ruang tidur. Supaya seperti ruang tidur, panggung diisi properti
tempat tidur beserta bantal guling, selimut, meja kecil di sampingnya, dan dilengkapi hiasan dinding, dan lain-lain.
       Penata panggung yang baik harus menguasai warna dan komposisi. Warna diperlukan ketika dia menghadirkan properti warna tertentu di atas panggung. Apakah warna tersebut cocok dengan kostum dan sesuai bila terkena warna cahaya. Sedangkan komposisi yang tepat akan menimbulkan keindahan dan akan memunculkan rasa senang bagi penonton.

8. Tata Cahaya
       Tata cahaya adalah pengaturan cahaya di panggung dan erat hubungannya dengan tata panggung. Pengaturan cahaya di panggung harus disesuaikan dengan keadaan panggung. Biasanya penata cahaya menggunakan beberapa buah lampu untuk menerangi panggung. Cahaya tersebut dapat berubah-ubah intensitas gelap terangnya sesuai dengan keperluan. Demikian pula warna cahaya dapat diubah sesuai kebutuhan menggunakan kaca atau plastik filter.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Unsur-Unsur Seni Teater (Ide, Sutradara, Pemain, Tata Busana, Tata Rias, Tata Busana, Tata Suara, Tata Panggung, Tata Cahaya) "