Penentuan tema tari harus
mempertimbangkan bentuk tari yang akan disusun. Hal itu karena pengungkapan
tema pada bentuk tari tunggal berbeda dengan pengungkapan tema pada bentuk tari
kelompok. Pengungkapan tema pada bentuk tari tunggal diperagakan oleh satu
orang penari. Adapun pengungkapan tema pada bentuk tari kelompok diperagakan
oleh tiga, empat, bahkan bisa sampai berpuluh-puluh penari. Pada bab ini, kita
akan mempelajari penyusunan kreasi bentuk tari tunggal. Oleh karena itu, tema
yang dipilih harus sesuai untuk ditarikan oleh satu orang.
Berdasarkan tema Rahwana yang sedang jatuh
cinta kepada Dewi Shinta, ada banyak gerak yang dapat diperagakan. Penggambaran
gerak di atas hanya sebagai contoh. Kamu dapat bereksplorasi mencari atau
menjajaki gerak-gerak tari yang lain.
Penyusunan karya tari dapat segera
dilakukan setelah tema tari ditentukan. Tema tari untuk bentuk tari tunggal,
misalnya, diambil dari epos Ramayana tentang Rahwana yang jatuh cinta kepada
Dewi Shinta. Berdasarkan tema tersebut dapat disusun karya tari dengan
langkahlangkah berikut.
1. Eksplorasi Gerak-Gerak Tari
Eksplorasi gerak merupakan penjajakan
atau pencarian gerak untuk memperoleh gerak sesuai dengan yang diinginkan.
Bagaimana gerak tari yang sesuai dengan tema epos
Ramayana tentang Rahwana yang jatuh
cinta kepada Dewi Shinta? Gerak yang sesuai dengan tema tersebut adalah
gerak-gerak untuk bentuk tari tunggal. Berdasarkan tema tersebut dapat dibuat
gerak-gerak, di antaranya, sebagai berikut.
a. Gerak penggambaran Rahwana
yang gagah, kuat, lincah, dan berani
Penggambaran Rahwana yang gagah, kuat,
lincah dan berani dapat dilakukan melalui berbagai gerak tari. Contoh
eksplorasi gerak-gerak tari yang dapat dilakukan, antara lain, sebagai berikut.
Gerak 1
Kedua tangan ditekuk dan diangkat
sejajar dengan bahu. Berjalan sambil mengayunkan kedua tangan ke kanan dan ke
kiri. Pandangan mata mengikuti arah kedua tangan yang diayunkan.
Gerak 2
Kedua tangan diangkat sejajar dengan
bahu. Berjalan sambil menekuk kedua tangan secara bergantian. Pandangan mata
melihat jari-jari tangan yang lurus.
Gerak 3
Kepala menengok ke kanan dan ke kiri
secara tegas. Lutut ditekuk, badan tegap dengan dada membuka. Kedua tangan
ditekuk siku dengan jari-jari tangan membuka.
b. Gerak penggambaran Rahwana
yang sedang jatuh cinta
Rahwana yang sedang jatuh cinta dapat digambarkan
dengan gerak-gerak, misalnya, bergembira dan berhias diri. Berikut ini contoh
gerak hasil eksplorasi penggambaran Rahwana yang sedang jatuh cinta.
Gerak 1
Satu tangan di pinggang. Lutut
ditekuk, badan tegap dengan dada membuka. Menggelengkan kepala ke kanan dan ke
kiri seolah-olah sedang berkaca.
Gerak 2
Kedua tangan memegang selendang. Melempar
selendang ke kanan dan ke kiri sambil tersenyum seolah-olah bergembira sekali. Kepala
menegok ke kanan dan ke kiri sesuai dengan selendang yang digerakkan.
Gerak 3
Berlari-lari
kecil sambil menggetarkan jari-jari tangan yang memegang sampur.
Jika eksplorasi gerak yang dilakukan
bertujuan untuk dibuat sebuah karya tari, perlu disusun kerangka isi karya tari
agar eksplorasi lebih terarah.
Berikut ini contoh kerangka isi karya tari.
1) Penari bergerak memasuki panggung
2) Penari bergerak menggambarkan
Rahwana yang gagah, kuat, keras, dan galak.
3) Penari melakukan gerak-gerak
penghubung.
4) Penari bergerak menggambarkan
Rahwana jatuh cinta.
5) Penari bergerak menggambarkan
Rahwana bergembira.
6) Penari bergerak menggambarkan
Rahwana merayu Dewi Shinta.
0 Response to "Penyusunan Kreasi Gerak Tari Tunggal | Kerangka Isi Karya Tari"
Posting Komentar