Tujuan Pagelaran Tari dan Langkah Menggelar Pertunjukan Tari

Menggelar pertunjukan karya seni tari merupakan salah satu bukti seseorang dalam berkarya seni. Para koreografer Indonesia sering mengadakan pergelaran untuk menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan karya seni tari. Mereka menciptakan dan menggelar berbagai karya tari dari yang sifatnya tradisi sampai yang modern. Gambar dibawah menunjukkan beberapa karya tari yang telah dipergelarkan oleh para koreografer Indonesia.
Pergelaran karya tari di tingkat Sekolah mempunyai beberapa tujuan, di antaranya, sebagai berikut.
1. Memberikan peluang kepada siswa untuk berkarya seni dan menampilkan hasil karyanya.
2. Membuka wawasan siswa dalam bidang seni tari.
3. Memberikan sarana bagi siswa untuk mengapresiasi karya seni tari. Hal itu karena biasanya sebuah pergelaran karya seni tari berakhir dengan diskusi dan evaluasi.
Untuk menggelar pertunjukan karya seni tari diperlukan persiapan. Persiapan yang dilakukan sangat kompleks, mulai dari merencanakan hingga pada saat pergelaran berlangsung. 
Berikut ini akan diuraikan mengenai langkah-langkah menggelar pertunjukan karya tari.1. Merencanakan Pergelaran
       Menggelar karya tari membutuhkan sebuah perencanaan. Perencanaan menjadi acuan atau pedoman dalam melakukan pergelaran karya tari, baik dalam bentuk tari tunggal, tari berpasangan, maupun tari kelompok.
2. Membentuk Panitia Pergelaran
       Panitia pergelaran harus dibentuk sebagai pelaksana kegiatan. Panitia mengatur dan mempersiapkan segala kelengkapan pergelaran. Antaranggota panitia harus bekerja sama dan saling koordinasi. Penyusunan kepanitiaan suatu pergelaran harus disesuaikan dengan kondisi, situasi, dan jenis kegiatan yang akan digelar. Kepanitian untuk pergelaran karya seni tari tingkat SMU dapat melibatkan seluruh warga sekolah dan komite sekolah yang biasanya diwakili oleh beberapa orang tua siswa.  (seni Tari Ari Subekti)
Susunan kepanitian pergelaran seni tari secara umum sebagai berikut.
a. Penanggung jawab.
b. Ketua panitia.
c. Sekretaris.
d. Bendahara.
e. Seksi-seksi, misalnya, seksi konsumsi, humas, dan dokumentasi.
    Untuk menggelar karya seni tari diperlukan seksi-seksi khusus, di antaranya, penata tari, penata iringan, penata busana, penata rias, dan penata panggung.
3. Mempersiapkan Pergelaran
       Persiapan pergelaran dilakukan oleh semua orang yang terlibat dalam acara tersebut. Sebagai contoh, persiapan yang dilakukan oleh penata tari, yaitu menentukan karya tari, menentukan jumlah penari, mempersiapkan gerak tari, dan mengadakan latihan-latihan gerak tari bersama para penarinya. Contoh lainnya adalah persiapan yang dilakukan oleh seorang penata busana, yaitu, mendesain busana yang sesuai dengan karya tari, membuat rincian busana yang akan digunakan, mempersiapkan busana yang akan dipakai, dan mencobakan busana pada penari. Setiap anggota panitia mempersiapkan pergelaran sesuai dengan tugas masing-masing. Oleh karena pergelaran mempertunjukkan berbagai karya tari, setiap karya tari yang disajikan perlu dibuat rinciannya mengenai hal-hal berikut.
a. Jumlah penari.
b. Jumlah pengiring.
c. Alat dan jenis tata rias yang akan digunakan.
d. Tata panggung.
e. Properti tari yang digunakan.
f. Alat musik yang digunakan untuk iringan tari.
4. Pelaksanaan Pergelaran Karya Seni Tari
       Pergelaran karya seni tari dapat dilakukan di berbagai tempat, baik di dalam maupun di luar
ruangan. Namun, untuk mempertunjukkan karya tari, akan lebih baik jika menggunakan panggung. Paling tidak antarapenyaji dan penonton terpisah atau ada batasnya. Bentuk tempat pertunjukan karya tari yang sudah permanen banyak jenisnya. Sebagai contoh, pendapa, panggung berbentuk prosenium, dan
panggung berbentuk arena. Perhatikan beberapa tempat untuk mempertunjukkan karya tari pada beberapa gambar ini!
       Pada saat pergelaran berlangsung, ada beberapa panitia yang melaksanakan tugasnya. Sebagai contoh, seksi perlengkapan panggung. Seksi ini selalu siap sedia dengan segala kebutuhan perlengkapan yang diperlukan di atas panggung untuk setiap karya tari yang dipergelarkan. Sebagai contoh, ada karya tari yang memerlukan setting berupa payung di tengah panggung. Payung tersebut harus disiapkan oleh seksi perlengkapan sebelum penyajian karya tari itu berlangsung. Selain itu, seksi pembawa acara biasanya juga
melaksanakan tugasnya pada saat pergelaran berlangsung. Sebagai contoh, seksi pembawa acara membacakan sinopsis setiap karya tari yang akan ditampilkan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tujuan Pagelaran Tari dan Langkah Menggelar Pertunjukan Tari"

Posting Komentar