Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)

Proses Pembuatan Batik
    Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik, yaitu teknik cap, teknik tulis, serta teknik campuran cap dan tulis. Batik dengan teknik cap diperuntukkan dalam pembuatan batik dengan bentuk pengulangan motif. Motif yang dibuat diperhitungkan dengan ilmu ukur sehingga hasilnya akan sesuai dengan keinginan. Batik cap tidak memerlukan pola di atas kertas. Dengan menggunakan cap, pengrajin sudah mengetahui secara pasti pola yang akan dihasilkan.
Proses Pembuatan Batik - Teknik cap pada proses pembuatan batik
Batik tulis dikerjakan dengan menggunakan canting dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain. Bentuk gambar pada batik tulis nampak lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap. Meskipun demikian, batik tulis dapat pula dibuat mengulang bentuk. Oleh sebab itu, diperlukan pola yang dibuat pada kertas pola dengan ukuran sebesar kain. Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain. Gambar tampak lebih rata (tembus bolak-balik), terutama batik tulis yang halus. Sementara itu batik dengan teknik campuran cap dan tulis diperuntukkan untuk meningkatkan kuantitas produksi pesanan. Tujuannya agar pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah.
    Proses pembuatan batik tulis terdiri dari berbagai versi sesuai kebiasaan dan kebutuhan pengrajin di masing-masing daerah. Istilah yang digunakan dalam pembatikan biasanya menggunakan istilah dalam bahasa Jawa.

Proses pembatikan dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Nganji
    Pemberian kanji setelah kain dicuci. Kegiatan pemberian kanji dapat dilakukan sesuai keinginan dan kebiasaan.
2) Ngemplong
    Penghalusan permukaan kain dengan cara dipukul-pukul menggunakan alat pemukul dari kayu agar kain tidak kaku dan mudah menyerap malam dan warna.
Proses Pembuatan Batik Nyungging
3) Nyungging
    Membuat pola di atas kertas.
4) Nuaplak
    Menjiplak pola dari kertas ke kain.
Nuaplak - Proses Pembuatan Batik
5) Nglowong
    Memberi lilin/malam pada kain sesuai pola.
Nglowong - Proses Pembuatan Batik
6) Ngiseni
    Memberi isian motif ke dalam pola besar.
Proses Pembuatan Batik Ngiseni
7) Nembok
    Penutupan pada bagian-bagian tertentu dengan malam agar tetap berwarna putih saat dilorot.
Nembok - Proses Pembuatan Batik
8) Nyolet
    Memberi warna dengan kuas atau kayu dengan ujung spon.
Hasil Nyolet - Proses Pembuatan Batik
9) Nyelup
    Memberi warna pada kain dengan pencelupan.
Nyelup - Proses Pembuatan Batik
10) Mopok
    Memberi isian pada latar belakang pola.
Hasil Mopok - Proses Pembuatan Batik
11) Nglorod
    Membuang lilin/malam yang sudah tidak diperlukan lagi agar motif batik terlihat.
Nglorod - Proses Pembuatan Batik
12) Nanahi
    Memberi isian dengan malam pada latar belakang pola.
Nanahi - Proses Pembuatan Batik
13) Selanjutnya dapat dilakukan pencelupan warna terakhir dan pelorotan
Batik hasil akhir Proses Pembuatan Batik

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Proses Pembuatan Batik (Nganji, Ngemplong, Nyungging, Nuaplak, Nglowong, Ngiseni, Nembok, Nyolet, Nyelup, Mopok, Nglorod, Nglorod, Pelorotan)"

Posting Komentar