Karya Kerajinan Daerah Yogyakarta, Surakarta, dan Bali Serta Cara Mengapresiasinya

Julukan yang diberikan desa atau kota salah satunya didasarkan pada jenis kerajinan yang dihasilkan. Sebaliknya, suatu karya kerajinan seringkali dihubungkan dengan daerah penghasilnya. Sebagai contoh ukir jepara, batik pekalongan, keramik lombok, patung bali, dan tenun sumba. Tiap daerah memang memiliki ciri khas tersendiri. Kendati demikian, ada juga suatu daerah yang sangat produktif dan menghasilkan lebih dari satu jenis karya kerajinan. Daerah tersebut antara lain Yogyakarta, Surakarta, dan Bali.

1. Karya Kerajinan Daerah Istimewa Yogyakarta
    Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai beberapa jenis karya kerajinan. Jenis karya kerajinan tersebut tersebar di beberapa daerah sentra kerajinan, antara lain kerajinan keramik di Kasongan, kerajinan perak di Kotagede, kerajinan sepatu di Bantul, kerajinan batik di Ngasem, kerajinan bambu di Sleman, dan kerajinan wayang kulit di desa Wukirsari, Imogiri.
Karya Kerajinan Daerah Istimewa Yogyakarta - Keramik kasongan dan Kerajinan wayang kulit

2. Karya Kerajinan Daerah Surakarta
    Surakarta dan Yogyakarta memiliki jenis dan ciri-ciri kesenian yang hampir sama. Demikian juga jenis kerajinan yang dihasilkan di Surakarta, hampir sama dengan jenis kerajinan Yog ya karta. Jenis kerajinan yang sama tersebut antara lain batik, kipas, dan wayang serta kerajinan bambu. Jenis kerajinan yang lain yaitu mebel kayu batik dan payung kertas.
Karya Kerajinan Daerah Surakarta - Mebel kayu batik dan Payung kertas

3. Karya Kerajinan Daerah Bali
    Dibandingkan dengan daerah lain Bali lebih kaya akan karya kerajinan. Karya kerajinan di Bali sangat digemari masyarakat, baik domestik maupun mancanegara. Jenis-jenis karya kerajinan di Bali antara lain patung, topeng, kipas, lukisan wayang, ukiran kayu, dan anyaman.
Karya Kerajinan Daerah Bali


Apresiasi Karya Kerajinan Daerah
    Bentuk atau penampilan karya kerajinan tiap-tiap daerah berbeda. Sebagai contoh bentuk atau penampilan patung di Yogya karta berbeda dengan bentuk atau penampilan patung di Bali. Patungpatung di Yogyakarta yang dijual di toko sebagai cenderamata kebanyakan berupa objek sepasang pengantin Jawa yang di sebut Loro Blonyo. Selanjutnya, patung-patung cenderamata dari Bali objeknya berupa penari Bali, tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana, dan tokoh-tokoh dari dunia mistik bali, misalnya Rangda atau penyihir yang dipercaya sebagai penjel maan Dewi Durga.
Patung pengantin gaya Surakarta dan Patung pengantin gaya Bali
Demikian juga kerajinan anyaman. Tiap daerah memiliki keunikan bentuk dan penampilan anyaman. Sebagai contoh perhatikan beberapa kerajinan anyaman berikut.
Keranjang upacara dari NTT dan Keranjang wadah dari Kalimantan
Gambar kerajinan - Apresiasi Karya Kerajinan Daerah
  • Puan (tempat sirih dari Kalimantan)
  • Tempat sirih dari Bali
  • Guwungan, wadah ayam jago dari Bali
  • Kisa, wadah ayam jago dari Bali

Perhatikan gambar diatas, menunjukkan sebuah guwungan atau anyaman rotan renggang berbentuk lonceng, digunakan untuk wadah ayam jago. Selanjutnya ada yang menunjukkan sebuah kisa atau wadah ayam jago dari anyaman daun kelapa. Kerajinan guwungan dan kisa banyak dikerjakan di daerah Bali.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Karya Kerajinan Daerah Yogyakarta, Surakarta, dan Bali Serta Cara Mengapresiasinya"

Posting Komentar