Mengapa ada juara kelas dan yang tidak juara kelas?
Mengapa ada pemenang dan pecundang? Menurut Buckminster Fuller, setiap manusia terlahir sebagai fitrah ke dunia. Kalau begitu mengapa ada orang kaya dan miskin, ada orang pintar dan bodoh? Jawabannya hanya satu, yaitu sang juara, para pemenang, orang kaya dan orang pintar yang sudah dapat mengenali, mengolah, menggali, dan mewujudkan, dan mengembangkan potensi dirinya menjadi suatu kenyataan.
Bili Gates menjadi orang terkaya karena ia berhasil menggali potensi dirinya menjadi suatu kenyataan. Beckham menjadi pesepakbola tersohor karena berhasil menggali potensi dirinya. Para pecundang, orang miskin, orang bodoh adalah orang yang belum berhasil mengenali dan menggali dan mewujudkan potensi dirinya menjadi suatu kenyataan. Persoalannya adalah
sudahkah kamu mengenali potensi diri yang ada pada dirimu?
Pengertian potensi diri, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.
Manusia memiliki kemampuan, kekuatan, daya, dan kesanggupan hebat yang mungkin tidak terbayangkan oleh siapa pun sampai saat ini. Potensi diri adalah kemampuan yang terpendam pada diri setiap orang. Pada kondisi normal, kita hanya sanggup berlari biasa saja, tetapi ketika dalam ancaman bahaya (misalnya dikejar binatang buas) kita sanggup berlari sangat cepat di luar dugaan kita sebelumnya.
0 Response to "Apa itu Potensi Diri? Pengertiannya"
Posting Komentar