Bagaimana cara menyaring pengaruh globalisasi?
Telah kita uraikan di atas bahwa globalisasi memiliki dampak positif maupun negatif. Oleh sebab itu, sikap selektif adalah sesuatu hal yang sangat penting, karena tidak mau terbawa arus negatif dari globalisasi. Pengertian selektif adalah kemauan dan kemampuan untuk memilih mana yang memiliki manfaat baik. Baik disini berarti baik bagi kemajuan kita sebagai bangsa Indonesia, dan mampu menghindarkan/menjauhkan dari pengaruh negatif yang dapat merugikan kita semua.
Makamin Makagiansar dalam Mimber Pendidikan (1950) mencoba mengaitkan globalisasi dengan mengutip sajak dari Mahatma Gandhi, antara lain:
Biarkan jendela dan pintu rumahku
tetap terbuka lebar
sehingga semua angin
dari utara dan selatan
dari timur dan barat
dapat meniup ke rumahku
tetapi jangan sampai meruntuhkan
fondamen rumahku
Sajak tersebut dapat memberikan pendidikan pada kita semua sebagai masyarakat global untuk mau menerima globalisasi. Akan tetapi, menerima globalisasi yang bersifat positif dan tidak sampai menghancurkan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai bangsa Indonesia kita dapat menyaring pengaruh globalisasi dengan nasionalisme, agama, norma, dan nilai budaya bangsa.
1. Nasionalisme
Derasnya arus globalisasi akan mempengaruhi pada bidang politik, sosial budaya, ekonomi, hankam bahkan suatu keyakinan. Akan tetapi, hal yang menjadi pilar utama adalah semangat untuk tetap mempertahankan nasionalisme Indonesia. Nasionalisme di sini tidak dalam arti sempit yang mengarah chauvinisme, melainkan nasionalisme dalam arti luas dengan tetap menghormati bangsa lain.Nasionalisme mencerminkan semangat cinta tanah air, baik atau buruk adalah negara kita, siap menerima keragaman yang ada pada komposisi masyarakat Indonesia. Kita mampu meningkatkan kesetiakawanan sosial yang tinggi, dan menjauhkan perbuatan yang berkhianat pada bangsa serta negara.
2. Agama dan Norma
Untuk menyaring masuknya pengaruh global terhadap diri kita, masyarakat dan bangsa Indonesia adalah nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran yang kita anut. Hal ini berarti kita dituntut memiliki kemampuan untuk menyaring dampak globalisasi dengan nilai-nilai agama.Dengan kata lain, jika tidak bertentangan dengan ajaran agama yang kita anut dan membawa kemajuan, maka globalisasi dapat kita ikuti. Sebaliknya jika hal tersebut merupakan perbuatan dosa, maka harus kita hindari.
0 Response to "3 Cara untuk Menyaring Pengaruh Globalisasi"
Posting Komentar