Untuk lebih jelasnya mengenai daur batuan dapat dilihat pada Gambar berikut.
(Daur batuan diawali dari magma, batuan beku, sedimen, malihan, dan kembali menjadi magma)
Akibat pengaruh atmosfer, batuan beku di permukaan bumi akan rusak, hancur, dan kemudian terbawa oleh aliran air, gletser, dan embusan angin. Tidak jarang pada waktu hujan lebat, batuan yang hancur tersebut meluncur pada lereng yang curam karena gravitasi dan pada akhirnya batuan yang telah diangkut itu akan diendapkan di tempat baru. Sampai pada akhirnya terbentuklah batuan endapan yang bertimbun di dataran rendah, sungai, danau, atau di laut.Batuan beku maupun batuan endapan pada suatu masa karena tenaga endogen mencapai suatu tempat yang berdekatan dengan magma. Akibat terjadinya persinggungan dengan magma, batuan sedimen maupun beku dapat berubah bentuknya dan lazim dinamakan dengan batuan malihan
(metamorf). Batuan malihan dapat juga terbentuk sebagai akibat tekanan yang terjadi pada batuan sedimen. (Geografi Hartono)
Pada suatu tempat, batuan malihan akan mengalami proses pengangkatan sehingga lapisan yang tadinya berada di dalam muncul ke permukaan bumi. Namun, dapat pula akibat tenaga eksogen akan terjadi pelapukan dan pengangkutan, sehingga berubah kembali menjadi batuan sedimen. Hal ini dapat juga terjadi karena aktivitas vulkanisme di mana batuan malihan bertemu dengan resapan magma, batuan malihan berbaur dengan magma tersebut dan menjadi bagian magma tersebut. Akibatnya, batuan malihan berubah menjadi batuan beku lagi. Fenomena inilah yang dinamakan dengan daur batuan.
0 Response to "Daur Batuan dan Gambarnya"
Posting Komentar