1.Rias Tari dan Busana Tari Kreasi Nusantara
Busana dan tata rias pada seni tari adalah sarana pembantu yang berperan mendukung pertunjukan tari. Sementara itu, aksesoris adalah bagian dari busana. Busana dan tata rias sebagai sarana pembantu, artinya bahwa tanpa busana (termasuk aksesoris) atau hanya dengan gerak saja, maka suatu pertunjukan tari telah terjadi.
Tata busana atau pakaian adalah segala sesuatu yang dikenakan atau melekat dengan seorang penari. Busana penari merupakan sarana pembantu yang berperan mendukung perwujudan tari.
Busana tari dapat dikelompokkan ke dalam lima bagian, yaitu:
a. pakaian dasar (foundation);
b. pakaian kaki atau sepatu;
c. pakaian tubuh (body);
d. pakaian kepala (head dress); dan
e. perlengkapan-perlengkapan (accessories).
Tata rias dan busana tari kreasi (kontemporer atau modern) begitu terbuka terhadap perubahan. Hal tersebut berbeda dengan tata rias dan busana tari tradisi yang didesain dengan baku. Penggunaan tata rias pada tari kreasi bebas sesuai dengan karakter atau keinginan koreografer (penyusun tari). Biasanya, tata rias tari nontradisi menghilangkan wajah asli atau tidak menggarap karakter tokoh. Hal ini, yang diutamakan dalam tari kreasi adalah gerak. Busana yang digunakan pun bersifat bebas dan tidak mengganggu gerak penari.
2.Gerak Tari Kreasi Nusantara
Berikut ini akan diuraikan gerak tari Oleg Tambulilingan dan tari Jaran Goyang.
1. Gerak Tari Oleg Tambulilingan
Ragam gerak tari Oleg Tambulilingan terdiri atas beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:
a. Bagian Pepeson
Pola-pola geraknya adalah:
1) Mungkah lawang
2) Nyalendo
3) Nyalimput
4) Ngeseh nglangsut
5) Mebeh
6) Ngeteg dua
7) Ngocet
8) Nyaleog
9) Nyalud ngembat
10) Matimpuh
b. Bagian Bapang
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ngucek
2) Ngelayak
3) Ngagem ngejer
4) Ngedeng-mebeh malingser
5) Ngepik
c. Bagian Ngengkong
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ngengkog
2) Ngenjet ngeteg
3) Nergah ngayang
d. Bagian Ngaras
Pola-pola geraknya adalah:
1) Negak ngejer
2) Luk ngalimat
3) Ngaras nganggut
4) Nglangsut
5) Ngucek
e. Bagian Pepeson Muanin Oleg
Pola-pola geraknya adalah:
1) Gandang-gandang
2) Ngagem kanan-kiri
3) Ulap-ulap
4) Nyemak kancut
5) Matemu
6) Ngentungan kancut
f. Bagian Ngipuk
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ngegol
2) Tindak-tindak ngebet
3) Nyaregseg negak
4) Ngaras
5) Makelid
6) Nyogroh
7) Ngumbang
8) Nyakub bawa
2. Gerak Tari Jaran Goyang
Ragam gerak tari Jaran Goyang terdiri atas beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:
a. Bagian Ragam Gerak Condro Dewi
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ngropel sedang
2) Ngropel kerep
3) Layung
4) Deleg
5) Sagah
b. Bagian Ragam Gerak Wak Aji I
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ngloro
2) Srisig
3) Sagah
4) Nyarah
c. Bagian Ragam Gerak Uber-uberan
Pola-pola geraknya adalah:
1) Solahan
2) Ropelan Kerap
3) Egol
4) Deleg mantuk
d. Bagian Ragam Gerak Wak Aji II
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ropelan sedang
2) Ngiwir
3) Nyerawat kembang
4) Geliyeng
5) Kedanan
6) Nangis
7) Ngajak
8) Ngeloro
e. Bagian Ragam Gerak Ugo-ugo
Pola-pola geraknya adalah:
1) Solahan
2) Ngiji lombo
3) Ropelan kerepl
Busana dan tata rias pada seni tari adalah sarana pembantu yang berperan mendukung pertunjukan tari. Sementara itu, aksesoris adalah bagian dari busana. Busana dan tata rias sebagai sarana pembantu, artinya bahwa tanpa busana (termasuk aksesoris) atau hanya dengan gerak saja, maka suatu pertunjukan tari telah terjadi.
Tata busana atau pakaian adalah segala sesuatu yang dikenakan atau melekat dengan seorang penari. Busana penari merupakan sarana pembantu yang berperan mendukung perwujudan tari.
Busana tari dapat dikelompokkan ke dalam lima bagian, yaitu:
a. pakaian dasar (foundation);
b. pakaian kaki atau sepatu;
c. pakaian tubuh (body);
d. pakaian kepala (head dress); dan
e. perlengkapan-perlengkapan (accessories).
Tata rias dan busana tari kreasi (kontemporer atau modern) begitu terbuka terhadap perubahan. Hal tersebut berbeda dengan tata rias dan busana tari tradisi yang didesain dengan baku. Penggunaan tata rias pada tari kreasi bebas sesuai dengan karakter atau keinginan koreografer (penyusun tari). Biasanya, tata rias tari nontradisi menghilangkan wajah asli atau tidak menggarap karakter tokoh. Hal ini, yang diutamakan dalam tari kreasi adalah gerak. Busana yang digunakan pun bersifat bebas dan tidak mengganggu gerak penari.
2.Gerak Tari Kreasi Nusantara
Berikut ini akan diuraikan gerak tari Oleg Tambulilingan dan tari Jaran Goyang.
1. Gerak Tari Oleg Tambulilingan
Ragam gerak tari Oleg Tambulilingan terdiri atas beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:
a. Bagian Pepeson
Pola-pola geraknya adalah:
1) Mungkah lawang
2) Nyalendo
3) Nyalimput
4) Ngeseh nglangsut
5) Mebeh
6) Ngeteg dua
7) Ngocet
8) Nyaleog
9) Nyalud ngembat
10) Matimpuh
b. Bagian Bapang
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ngucek
2) Ngelayak
3) Ngagem ngejer
4) Ngedeng-mebeh malingser
5) Ngepik
c. Bagian Ngengkong
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ngengkog
2) Ngenjet ngeteg
3) Nergah ngayang
d. Bagian Ngaras
Pola-pola geraknya adalah:
1) Negak ngejer
2) Luk ngalimat
3) Ngaras nganggut
4) Nglangsut
5) Ngucek
e. Bagian Pepeson Muanin Oleg
Pola-pola geraknya adalah:
1) Gandang-gandang
2) Ngagem kanan-kiri
3) Ulap-ulap
4) Nyemak kancut
5) Matemu
6) Ngentungan kancut
f. Bagian Ngipuk
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ngegol
2) Tindak-tindak ngebet
3) Nyaregseg negak
4) Ngaras
5) Makelid
6) Nyogroh
7) Ngumbang
8) Nyakub bawa
2. Gerak Tari Jaran Goyang
Ragam gerak tari Jaran Goyang terdiri atas beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:
a. Bagian Ragam Gerak Condro Dewi
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ngropel sedang
2) Ngropel kerep
3) Layung
4) Deleg
5) Sagah
b. Bagian Ragam Gerak Wak Aji I
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ngloro
2) Srisig
3) Sagah
4) Nyarah
c. Bagian Ragam Gerak Uber-uberan
Pola-pola geraknya adalah:
1) Solahan
2) Ropelan Kerap
3) Egol
4) Deleg mantuk
d. Bagian Ragam Gerak Wak Aji II
Pola-pola geraknya adalah:
1) Ropelan sedang
2) Ngiwir
3) Nyerawat kembang
4) Geliyeng
5) Kedanan
6) Nangis
7) Ngajak
8) Ngeloro
e. Bagian Ragam Gerak Ugo-ugo
Pola-pola geraknya adalah:
1) Solahan
2) Ngiji lombo
3) Ropelan kerepl
G jelas jawabanya
BalasHapusTerima kasih sarannya kawan, mohon disertakan alasannya ya kawan :), agar kita dapat memperbaiki materi rias tari, busana tari, dan gerak tari nusantara ini.
Hapus