Beranda · Olahraga · B.Indonesia · Seni · Sejarah · Biologi · TIK · Pengetahuan · Motivasi · Islami ·

Teori Terbentuknya Jagat Raya & Pengertian Jagat Raya (Big Bang Teori dan Ocillating Teori)

Pada saat Anda menerawang ke langit di waktu malam hari, Anda akan melihat bulan dan bintang-bintang yang bertaburan di langit tidak terhitung jumlahnya. Bulan dan bintang merupakan sebagian kecil bendabenda yang terdapat di ruang angkasa. Masih banyak lagi benda-benda lain yang berada di ruang angkasa yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Pernahkah muncul pertanyaan dalam diri Anda, mengapa bintang tersebut dapat bersinar dengan terang?
       Dewasa ini, negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Rusia telah menciptakan satelit-satelit ruang angkasa serta telah berhasil mengirimkan para peneliti untuk menjelajahi ruang angkasa. Hasil dari penjelajahan tersebut dipublikasikan di bumi sebagai kajian dari ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat mempermudah seseorang dalam mempelajari jagat raya dan isinya.

1. Pengertian Jagat Raya
       Jagat raya atau alam semesta (the universe) merupakan ruang tidak terbatas yang di dalamnya terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan radiasi. Jagat raya tidak dapat diukur, dalam arti batas-batasnya tidak dapat diketahui dengan jelas. Galaksi, bintang, matahari, nebula, planet, meteor, asteroid, komet, dan bulan, hanyalah sebagian kecil dari materi di jagat raya yang dikenal
manusia yang hidup di Bumi. Akan tetapi, secara lebih mendalam semua yang ada di jagat raya masih merupakan rahasia yang sama sekali belum terungkap. Hal ini antara lain disebabkan karena tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia dalam mengungkap rahasia alam semesta masih sangat terbatas.
       Seperti diketahu Bumi tempat tinggal manusia merupakan suatu bulatan kecil yang dikenal sebagai suatu planet anggota dari sistem tata surya dengan matahari sebagai pusatnya. Matahari merupakan salah satu bintang dari sekitar 200 miliar bintang yang ada di Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih). Lebih jauh lagi berdasarkan penelitian, Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di jagat raya, melainkan terdapat ratusan, jutaan, bahkan terdapat miliaran galaksi pengisi jagat raya ini.


2. Teori Terbentuknya Jagat Raya
       Rahasia mengenai bagaimana terbentuknya asal mula jagat raya telah melahirkan asumsi dan teori yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut.
a. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)


       Menurut Teori Ledakan Besar, jagat raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jenis yang besar pula dan mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada inti massa. Ketika terjadi ledakan besar, bagian-bagian dari massa tersebut berserakan dan terpental menjauhi pusat dari ledakan. Setelah miliaran tahun kemudian, bagian-bagian yang terpental tersebut membentuk kelompok-kelompok yang dikenal sebagai galaksi-galaksi dalam sistem tata surya. (Geografi Hartono)

b. Teori Mengembang dan Memampat (The Oscillating Theory)
       Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut teori ini jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen. Pada tahap ini terbentuklah galaksigalaksi.
Tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun. Selanjutnya, galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk akan meredup kemudian memampat didahului dengan keluarnya pancaran
panas yang sangat tinggi. Setelah tahap memampat, maka tahap berikutnya adalah tahap mengem bang dan kemudian pada akhirnya memampat lagi.

0 Response to "Teori Terbentuknya Jagat Raya & Pengertian Jagat Raya (Big Bang Teori dan Ocillating Teori)"

Posting Komentar