Rumus Fungsi Aritmatik Pada Exel
Salah satu fungsi utama dari Microsoft Excel adalah untuk menghitung data secara otomatis. Perhitungan ini dapat lakukan dengan cara membuat formula (rumus) sederhana. Ketika membuat formula atau rumus sering digunakan simbol/operasi aritmatik seperti berikut.
Salah satu fungsi utama dari Microsoft Excel adalah untuk menghitung data secara otomatis. Perhitungan ini dapat lakukan dengan cara membuat formula (rumus) sederhana. Ketika membuat formula atau rumus sering digunakan simbol/operasi aritmatik seperti berikut.
Operasi Aritmatik Pada Excel | |||
No | Simbol | Fungsi | Contoh Penggunaan |
1 | ^ | Pemangkatan | =2^3 atau =A2^3 atau =A2^B2 |
2 | * | Perkalian | =13*4 atau =B2*4 atau =B2*C2 |
3 | / | Pembagian | =42/6 atau =D3/6 atau =D3/E3 |
4 | + | Penjumlahan | =15+20 atau =C4+20 atau =C4+D4 |
5 | - | Pengurangan | =135–40 atau =A5–40 atau =A5–B5 |
Rumus Fungsi Statistik Pada Excel
Pada bahasan fungsi ikon bab4, secara tidak langsung kita telah belajar fungsi statistik melalui pemanfaatan ikon Autosum . Namun kali ini kita akan belajar fungsi statistik dengan penggunaan rumus. Pada umumnya fungsi statistik memerlukan argumen berupa range. Adapun fungsi Statistik antara lain sebagai berikut.
1. SUM
Berfungsi untuk menjumlahkan data dalam suatu list atau range.
Contoh:
=SUM(B5:B15) menjumlahkan angka-angka yang terdapat dalam range B5 sampai B15.
=SUM(A3,B6,D15) menjumlahkan angka pada sel A3, B6 dan D15.
2. COUNT
Berfungsi untuk menghitung banyaknya data dalam list atau range.
Contoh:
=COUNT(B5:B15) menghitung banyak data yang terdapat dalam range B5 sampai B15.
=COUNT(A3,B6,D15) menghitung banyaknya data pada sel A3, B6 dan D15
3. AVERAGE
Berfungsi untuk mencari nilai ratarata dalam suatu list atau range.
Contoh:
Berfungsi untuk mencari nilai maksimum atau terbesar dalam suatu list atau range.
Contoh:
Berfungsi untuk mencari nilai minimum atau terkecil dalam suatu list atau range.
Contoh:
Pada gambar dibawah ini kita akan menghitung jumlah, ratarata, dan lain-lain dengan menggunakan fungsi statistik.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengisi jumlah, rata-rata, maksimum, minimum adalah sebagai berikut.
Berfungsi untuk mencari nilai ratarata dalam suatu list atau range.
Contoh:
=AVERAGE(B5:B15) menghitung rata-rata dalam range B5 sampai B15.4. MAX
=AVERAGE(A3,B6) mengitung rata-rata dari sel A3 dan B6.
Berfungsi untuk mencari nilai maksimum atau terbesar dalam suatu list atau range.
Contoh:
=MAX(B5:B15) memberikan nilai yang tertinggi dalam range B5 sampai B15.5. MIN
Berfungsi untuk mencari nilai minimum atau terkecil dalam suatu list atau range.
Contoh:
=MIN(B5:B15) memberikan nilai yang terendah dalam range B5 sampai B15.Contoh Penggunaan Sum, Qount, Average, Max, Min Pada Microsoft Excel
Pada gambar dibawah ini kita akan menghitung jumlah, ratarata, dan lain-lain dengan menggunakan fungsi statistik.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengisi jumlah, rata-rata, maksimum, minimum adalah sebagai berikut.
- Untuk mencari jumlah, klik sel C14 dan masukkan rumus =SUM(C6:C12). Lalu tekan Enter.
- Untuk mencari rata-rata, klik sel C15 dan masukkan rumus =AVERAGE(C6:C12). Lalu tekan Enter.
- Untuk mencari maksimum, klik sel C16 dan masukkan rumus =MAX(C6:C12). Lalu tekan Enter.
- Untuk mencari minimum, klik sel C17 dan masukkan rumus =MIN(C6:C12). Lalu tekan Enter.
Berikut adalah hasil dari penerapan rumus excelnya:
Fungsi Logika Pada Excel
Fungsi logika digunakan jika kita memerlukan suatu pernyataan logika. Untuk menggunakan pernyataan logika ini diperlukan salah satu operator logika sebagai berikut.
- = sama dengan
- < lebih kecil dari
- > lebih besar dari
- <= lebih kecil sama dengan
- >= lebih besar dari
- <> tidak sama dengan
- #AND# logika DAN
- #OR# logika ATAU
- #NOT# logika TIDAK
Pada Microsoft Excel terdapat fungsi logika IF. Fungsi logika IF merupakan fungsi untuk mengambil keputusan berdasarkan alternatif yang ada. Pada umumnya fungsi logika IF mempunyai bentuk berikut ini. =IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false]). Bila kondisi benar atau sesuai logical_test maka perintah value_if_true yang dilaksanakan, tapi jika salah maka perintah value_if_false yang akan dilaksanakan.
Contoh penerapan fungsi logika IF Pada Microsoft Excel
Sebagai contoh dalam gambar dibawah ini Kita ingin mengetahui siapa saja siswa yang lulus dan yang tidak lulus. Adapun ketentuan siswa yang “Lulus” adalah siswa yang nilainya di atas atau sama dengan 60. Sedangkan yang kurang dari 60 dinyatakan “Tidak Lulus”. Maka langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut.
1. Aktifkan sel D4
2. Masukkan rumus logika fungsi IF
=IF(C4>=60,“Lulus”,“Tidak Lulus”)
3. Tekan Enter
4. Pada sel D4 akan tampak hasil dari fungsi logika IF yang kita gunakan, seperti pada Gambar 6.12
5. Kita dapat mengetahui hasil pada sel D5-D7 hanya dengan cara menarik Fill handle D4 sampai dengan D7 seperti gambar dibawah ini:
Selain menggunakan cara di atas, kita juga dapat menggunakan fungsi logika IF melalui Insert Function.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Aktifkan sel D4.
2. Klik menu Insert Function atau klik tombol toolbar Insert Function. Kotak dialog Insert Function akan tampil seperti gambar dibawah ini:
3. Pilih dan klik IF.
4. Klik OK.
5. Selanjutnya akan muncul Function Arguments.
6. Jika ekspresi logika dalam Logical_Test bernilai TRUE, lanjutkan dengan mengisi kotak Value_if_true. Seperti contoh di atas ketiklah “Lulus”.
7. Kemudian isi kotak Value_if_false. Seperti contoh di atas ketiklah “Tidak Lulus”.
8. Klik OK.
0 Response to "Rumus Fungsi Aritmatik, Statistik, dan Logika Pada Microsoft Excel"
Posting Komentar