Contoh 1: Teks Drama Singkat Pemeran 2 Orang
Judul :Pencurian yang GagalKarya : Sri Kuncoro
Seorang pencuri dengan pelan berjingkat-jingkat menuju garási mobil rumah Pak Murtopo. Ia mengenakan pakaian hitam-hitam dan kain penutup kepala.
Pencuri : (berbisik lirik) Awas kau, Murtopo. Malam ini juga akan kukuras harta bendamu hingga esok pagi kau akan menangis tersedu-sedu dan tidak bersikap sombong lagi. (Pencuri berhasil menaiki tembok pembatas untuk garis mobil. Mendadak salah satu kakinya tersangkut kawat berduri dan ia terjatuh. Tubuhnya menimpa atap mobil.
Pencuri : Aduh, punggungku! Dasar kawat sialan!
Satpam : Hai, siapa di situ? (berteriak)
Pencuri : Meong ... meong.
Satpam : Benar kucing? Kok suaranya aneh?
Pencuri : Meong .... meong (Satpam mengendap-mendap menuju arah suara)
Satpam : Nah, ketangkap kamu. (menangkap pencuri) awas kalau melawan, aku punya pistol! jangan main-main!
Contoh 2: Teks Drama Singkat Pemeran 2 Orang
Nenek : Maaf Brenda, Nenek rasa, Nenek harus mengambil anakmu sekarang juga. Bayi itu harus segera mendapatkan perawatan dan nutrisi yang baik.Brenda : Tidak, Nek. Bayi itu tidak boleh dibawa pergi. Aku masih bisa merawatnya.
Nenek : Tapi kau sakit, Brenda.
Brenda : Berada di dekat anakku, aku merasa sangat sehat, Nek.
Nenek : Brenda, dengarkanlah nasihat nenekmu kali ini. Lebih baik kau menerima tawaran ibumu untuk segera mendapatkan perawatan di rumah sakit. Jangan keras kepala, Nak!
Brenda : (menggeleng)
Nenek : Jangan keras kepala, Brenda!
Brenda : Nek, kata dokter, umurku hanya diperkirakan sekitar dua bulan lagi. Jika Tuhan benar-benar menghendakiku berpulang dua bulan lagi, dalam dua bulan ini aku ingin selalu dekat dengan bayiku. Aku tidak mau hanya terbaring tidak berdaya di rumah sakit tanpa melihat wajah mungilnya.
Contoh 3: Teks Drama Singkat Pemeran 2 Orang
Kirana : Kau luka. Mari! (pada Bidah) Siapkan air panas sama perban!Naga Bonar : Kukira tak apa-apa …
Kirana : Peluru itu cuma lewat saja.
Naga Bonar : Macam kereta api medan tebing juga dia rupanya. Lewat saja
Kirana : Aku sudah takut kau akan kalah main catur tadi. Cuma kulihat kau yakin sekali akan menang.
Naga Bonar : Tidak. Mana bisa aku menang dari dia. Dia jago catur. Jadi kubikin dia marah. Kucopet buah caturnya.
Contoh 4: Teks Drama Pemeran 3 Orang
Di sebuah warung, sekelompok anak-anak sekolah saling bergurau sepulang sekolah. Mereka masih menggunakan seragam sekolah.Andi: Kamu harus mencoba, Rud. Jika tidak merokok kamu tidak gaul. Satu gang kita semua merokok.
Rudi: Sudahlah, aku tidak akan pernah merokok. Rokok yang telah membunuh bapakku.
Dani: Kamu takut ya sama ibumu. Di sini nggak ada siapa-siapa, Rud. Ibumu nggak mungkin tahu.
Rudi: Aku bukan hanya takut sama ibuku. Aku nggak mau mengalami kejadian seperti ayahku.
Andi: Ah, kebetulan saja. Kakekku perokok sampai umum 90 tahun. Bapakmu saja yang sakit sakitan.
Rudi: Terserah apa katamu.
Dani: Kita kan sahabat, Rud. Aku nggak ingin kamu dikatakan kuno, nggak gaul. Masak anggota gang kita orang kuno.
Rudi: Aku menyayangi kalian semua. Aku tidak ingin kalian terjerumus pada hal-hal yang tidak baik. Kalau kamu ingin aku keluar dari gang ini, aku akan segera melakukannya.
Dani: Keluar saja, aku tidak senang punya teman satu gang yang kuno dan tidak gaul sepertimu.
Andi: Jangan gitu Rud. Bukan begitu maksudku
Rudi: Kita bersahabat untuk saling mendukung Tidak untuk saling menjerumuskan. Kuharapkan kamu mengerti pendirianku. Kalau kamu tidak mengindahkan nasihatku. Tolong jangan kamu paksa aku untuk melakukan hal yang sama denganmu. Tolong hormati prinsipku.
Kenapa masa muda kita sia-siakan dan meracuni tubuh kita dengan hal-hal yang membahayakan.
Dani: Jangan sok suci. Kalau mau ceramah bukan di sini tempatnya. Cepat kamu pergi dari sini!
Rudi: Oke, aku akan segera keluar dari sini. Tapi, tolong ingat. Hidupmu hari ini menentukan masa tuamu.
Andi: Jangan begitu, Rud. Ingat janji kita. Masak masalah begitu saja meyebabkan kamu keluar dari gang kita.
Rudi: Baiklah, aku pergi. Maafkan aku. (tanpa menoleh Rudi keluar dari warung)
Andi: Jangan, Rud. Masa hanya sampai di sini persahabatan kita (Andi kembali menggenggam erat tangan Rudi).
Dani: Untuk apa dicegah. Masih banyak anak lain yang ingin menjadi gang kita. Biar saja pergi.
Pergi satu tumbuh seribu. (Dani menarik tangan Andi yang mencoba menggaet Rudi).
0 Response to "Contoh Drama Singkat dengan Pemeran 2 Orang dan 3 Orang"
Posting Komentar