Contoh Reduplikasi atau Pengulangan dan Makna Bentuk Ulang
Dalam suatu bacaan, kita sering menemukan kata-kata anak-anak, tokoh-tokoh, sakit-sakitan, dan sebagainya. Dalam bahasa Indonesia, kata-kata seperti itu sering disebut dengan kata ulang.
Macam-Macam dan Contoh Pengulangan
1. Pengulangan sebagian.
Merupakan pengulangan atas suku kata pertama dari sebuah kata. Contohnya tetanaman, tetangga, dan tetamu.
2. Pengulangan seluruhnya.
Merupakan pengulangan seluruh bentuk kata dasar. Contohnya anak-anak, tokoh-tokoh, dan pikiran-pikiran.
3. Pengulangan berubah bunyi.
Merupakan pengulangan seluruh bentuk dasar, tetapi terjadi perubahan bunyi pada salah satu fonemnya atau lebih. Contohnya gerak-gerik, sayur-mayur, dan mondar-mandir.
4. Pengulangan berimbuhan.
Merupakan pengulangan seluruh bentuk dasar, tetapi pada salah satu atau kedua bentuk dasarnya mendapat imbuhan. Contohnya bermain-main, tali-temali, dan tarik-menarik.
Makna Bentuk Ulang dan Contohnya
1. Menyatakan jumlah tak tentu.
Contoh: Buku-buku itu telah kusimpan dalam lemari.
2. Menyatakan banyak dan bermacam-macam.
Contoh: Desa itu terkenal sebagai sentra buah-buahan.
3. Mengandung makna menyerupai atau mainan.
Contoh: Mobil-mobilan itu tidak dijual.
4. Menyatakan berlaku seperti kata dasarnya.
Contoh: Meski masih muda dia sudah kebapak-bapakan.
5. Menyatakan intensitas (menekan atau mengeraskan sesuatu).
Contoh: Ia menggeleng-gelengkan kepalanya tanda tidak setuju.
6. Mengandung makna resiprok (saling) atau pekerjaan berbalasan.
Contoh: Kedua sahabat itu selalu tolong-menolong.
7. Mengandung makna kolektif (himpunan).
Contoh: Para siswa masuk dua-dua ke dalam kelas.
0 Response to "Contoh Reduplikasi atau Pengulangan dan Makna Bentuk Ulang"
Posting Komentar