Contoh Cara Menulis Pokok Isi Buku dan Merangkumnya

Rangkuman adalah tulisan berupa hasil merangkum atau meringkas sebuah buku atau teks. Dengan demikian, rangkuman berisi tentang inti sari dari sebuah buku atau teks. 

Berikut ini merupakan langkah-langkah menulis pokok isi buku dan merangkumnya:

1. Menulis Pokok-Pokok Isi Buku

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk menyusun rangkuman buku pengetahuan populer adalah menuliskan pokok-pokok isi buku yang dibaca. Pokok-pokok isi buku dapat kamu rumuskan berdasarkan hal-hal penting yang terdapat pada bagian-bagian (bab) buku. Untuk merumuskan hal-hal penting pada setiap bab, kamu harus membaca setiap bab secara tuntas.

Sekarang, coba kamu perhatikan contoh pokok-pokok isi buku berikut ini!

Judul buku : Otak
Penulis : Anna Sandeman
Penerjemah : Tim PT Mandira Jaya Abadi, Semarang
Penerbit : PT Mandira Jaya Abadi Semarang
Tahun Terbit : 1998


Contoh Pokok-Pokok Isi buku

Contoh Cara Menulis Pokok Isi Buku dan Merangkumnya


2. Merangkai Pokok-Pokok Isi Buku Menjadi Rangkuman

Langkah berikutnya adalah merangkai pokok-pokok isi buku yang telah kita catat menjadi rangkuman. Kamu dapat menambahkan kata-kata tertentu di antara pokok-pokok isi buku itu sehingga terwujud kalimat yang runtut dan efektif. Kalimat-kalimat tersebut, selanjutnya disusun dalam paragraf yang utuh dan padu.


Perhatikan contoh rangkuman berdasarkan pokok-pokok isi buku di atas!

    Semua hewan bertulang belakang memiliki otak. Otak manusia lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Ukuran otak tidak menunjukkan pandai atau bodohnya seseorang.
    Otak terdapat di bagian depan kepala dan dilindungi oleh tulang tengkorak. Otak terdiri atas tiga bagian, yakni otak besar, otak kecil, dan batang otak. Setiap bagiannya memiliki fungsi yang berbeda. Otak besar untuk berpikir dan mengatur gerak. Otak kecil untuk memastikan otot-otot tubuh bekerja, menjaga keseimbangan, pernapasan, detak jantung, dan pencernaan. Batang otak untuk mengontrol mesin-mesin tubuh bekerja. Otak bekerja berdasarkan sinyal syaraf.
    Ada dua jenis ingatan, ingatan panjang dan ingatan pendek. Ingatan panjang digunakan untuk mengingat kegiatan sehari-hari. Ingatan pendek untuk menyimpan sesuatu yang terjadi beberapa menit yang lalu.


3. Menyunting Rangkuman

Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah menyunting rangkuman yang telah disusun. Hal ini penting dilakukan agar terhindar dari kesalahan, baik kesalahan isi maupun bahasa. Usahakan jangan sampai ada pernyataan-pernyataan yang menyimpang dari buku aslinya.
Jangan lupa, rangkuman perlu dilengkapi dengan identitas buku! Misalnya, judul buku, nama penulis (penerjemah), nama penerbit, atau tahun terbit. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan orang lain (pembaca) dalam menemukan buku asli yang dirangkum.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Cara Menulis Pokok Isi Buku dan Merangkumnya"

Posting Komentar