Dalam proses penciptaan karya seni, seorang
seniman selalu berhubungan dengan media yang dipilih, teknik yang dipergunakan,
serta cara menikmatinya.
Berdasarkan hal tersebut, seni dapat dibagi
menjadi seni audio, seni visual, dan seni audiovisual.
1. Seni
Audio (Auditory Art)
Seni audio adalah seni yang dapat dinikmati
dengan indra pendengaran (telinga). Contoh seni audio adalah sebagai berikut.
a. Seni musik, yaitu seni yang dapat dinikmati
melalui nada. Misalnya, pertunjukan
gamelan atau piano.
b. Seni sastra, yaitu seni yang dapat dinikmati
melalui kata. Misalnya, pembacaan puisi atau drama.
c. Seni suara, yaitu seni yang dapat dinikmati
melalui nada dan kata. Misalnya, pertunjukan band.
2. Seni
Visual (Visual Art)
Seni visual adalah seni yang dapat
dinikmati dengan indra penglihatan (mata).
Contoh seni visual antara lain sebagai
berikut.
a. Seni dua dimensi yang meliputi garis,
cahaya, warna, bentuk, dan gerak. Misalnya, seni lukis, seni grafis, dan
sinematografi.
b. Seni tiga dimensi yang meliputi ruang
dan wujud yang bisa dicoba. Misalnya, seni patung, arsitektur, seni tari, dan
pantomim.
3. Seni
Audiovisual (Auditory Visual Art)
Seni audiovisual yaitu seni yang dapat
dinikmati oleh indra pendengaran dan
penglihatan.
Contoh seni audiovisual antara lain sebagai berikut.
a. Seni tari merupakan perpaduan gerak dan
nada.
b. Seni drama merupakan perpaduan gerak,
kata, dan visual.
c. Seni opera merupakan perpaduan gerak,
nada, dan visual.
Pembagian seni secara umum berdasarkan
penikmatannya dibagi menjadi
lima cabang, yaitu sebagai berikut.
1. Seni
Rupa
Karya seni rupa dapat dinikmati dengan
indra penglihatan (visual) dan peraba. Seni rupa biasanya memanfaatkan unsur
garis, bidang, warna, tekstur, dan volume.
Contoh hasil karya seni rupa adalah
lukisan, kaligrafi, poster, reklame, spanduk,
patung, diorama, kursi, meja, seni grafis,
dan seni kerajinan.
2. Seni
Musik
Karya seni musik dapat dinikmati dengan
indra pendengaran (audio) yang dibentuk dari unsur nada dan bunyi dalam alat
musik, suara manusia (vokal), atau gabungan keduanya.
3. Seni
Tari
Seni tari adalah seni yang diwujudkan melalui
gerak, ruang, waktu, irama, wirasa,
wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh
secara teratur dan menurut pola-pola
tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang
indah dan memesona. Karya seni ini
dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan
indra pendengaran (audiovisual).
4. Seni
Teater
Seni teater adalah seni yang memadukan unsur
gerakan dan kata. Biasanya dalam teater terdapat naskah, penokohan, latar
tempat, dan alat pengiring. Seni teater dapat dinikmati dengan indra
penglihatan dan pendengaran (audiovisual). Contoh teater terkenal adalah Teater
Koma.
5. Seni
Sastra
Seni sastra adalah seni yang mengungkapkan
pengalaman jiwa dan perasaan dalam bentuk bahasa, tulisan, dan kalimat yang
mengandung nilai estetis untuk mendapatkan kepuasan rohaniah. Bentuk karya
sastra dapat berupa prosa (struktur bahasanya bebas), puisi (struktur bahasanya
terikat/berima), dan drama (struktur bahanya disusun dalam bentuk lakon atau
cerita).
from:Seni Rupa SMP Kelas VII VIII IX-Rachmat Suhernawan-2010
0 Response to "Pembagian Seni, Cabang-cabang Seni"
Posting Komentar