Ciri-Ciri Legenda, Jenis-Jenis Legenda, dan Contoh Legenda

A.Ciri-Ciri Legenda
    Legenda merupakan cerita rakyat yang memiliki ciri-ciri, yaitu sebagai berikut.
1) Oleh yang empunya cerita dianggap sebagai suatu kejadian yang sungguhsungguh pernah terjadi.
2) Bersifat sekuler (keduniawian), terjadinya pada masa yang belum begitu lampau, dan bertempat di dunia seperti yang kita kenal sekarang. Tokoh utama dalam legenda adalah manusia.
3) “Sejarah” kolektif, maksudnya sejarah yang banyak mengalami distorsi karena seringkali dapat jauh berbeda dengan kisah aslinya.
4) Bersifat migration yakni dapat berpindah-pindah, sehingga dikenal luas di daerah-daerah yang berbeda.
5) Bersifat siklus, yaitu sekelompok cerita yang berkisar pada suatu tokoh atau kejadian tertentu, misalnya di Jawa legenda-legenda mengenai Panji.


B.Jenis-Jenis Legenda
    Legenda dapat dibagi ke dalam empat jenis, yaitu legenda keagamaan, legenda alam gaib, legenda perseorangan, dan legenda setempat.
1) Legenda keagamaan
    Legenda yang ceritanya berkaitan dengan kehidupan keagamaan disebut
dengan legenda keagamaan. Legenda ini misalnya legenda tentang orangorang tertentu. Kelompok tertentu misalnya cerita tentang para penyebar Islam di Jawa. Kelompok orang-orang ini di Jawa dikenal dengan sebutan walisongo. Mereka adalah manusia biasa, tokoh yang memang benar-benar ada, akan tetapi dalam uraian ceritanya ditampilkan sebagai figur-figur yang memiliki kesaktian. Kesaktian yang mereka miliki digambarkan di luar batasbatas manusia biasa.
    Sebutan wali songo ada yang menafsirkan bukan berarti sembilan dalam arti jumlah, tetapi angka sembilan itu sebagai angka sakral. Penafsiran ini didasarkan pada kenyataan adanya para tokoh penyebar Islam yang lainnya. Mereka berada di tempat-tempat tertentu. Masyarakat setempat biasanya memandang tokoh tersebut kedudukannya sama atau sederajat dengan tokoh wali yang sembilan orang. Tokoh-tokoh tersebut seperti Syekh Abdul Muhyi, Syekh Siti Jenar, Sunan Geseng, Ki Pandan Arang, Pangeran Panggung, dan lain-lain.

2) Legenda alam gaib
    Bentuk kedua yaitu legenda alam gaib. Legenda ini biasanya berbentuk kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan pernah dialami seseorang. Fungsi legenda semacam ini adalah untuk meneguhkan kebenaran “takhyul” atau kepercayaan rakyat. Jadi, legenda alam gaib adalah cerita-cerita pengalaman
seorang dengan makhluk-makhluk gaib, hantu-hantu, siluman, gejala-gejala alam gaib, dan sebagainya.
    Contoh legenda alam gaib misalnya, di Bogor Jawa Barat ada legenda tentang mandor Kebun Raya Bogor yang hilang lenyap begitu saja sewaktu bertugas di Kebun Raya. Menurut kepercayaan penduduk setempat, hal itu disebabkan ia telah melangkahi setumpuk batu bata yang merupakan bekas-bekas pintu gerbang Kerajaan Pajajaran. Pintu gerbang itu, menurut kepercayaan penduduk setempat, terletak di salah satu tempat di kebun raya. Tepatnya tidak ada yang mengetahui. Oleh karenanya, penduduk di
sana menasihati para pengunjung Kebun Raya, agar jangan melangkahi tempat antara tumpukan-tumpukan batu bata tua, karena ada kemungkinan bahwa di sanalah bekas pintu gerbang kerajaan zaman dahulu itu. Jika kita melanggarnya, maka kita akan masuk ke daerah gaib dan tidak dapat pulang lagi ke dunia nyata.
3) Legenda perseorangan
    Legenda ini adalah cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu yang dianggap oleh yang empunya cerita benar-benar pernah terjadi. Contoh legenda ini misalnya tokoh Panji di Jawa Timur. Menurut legenda Panji adalah seorang putra Kerajaan Kuripan (Singhasari) di Jawa Timur. Dia senantiasa kehilangan istrinya. Cerita tentang tokoh Panji selalu bertemakan perihal pencarian istrinya yang telah menyatu atau menjelma menjadi wanita lain.
4) Legenda setempat
    Legenda ini adalah legenda yang ceritanya berhubungan erat dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk topografi, yakni bentuk permukaan suatu daerah, apakah berbukit-bukit, dan sebagainya. Di Jawa Barat terdapat legenda setempat misalnya legenda tentang asal usul nama Kuningan. Tempat ini merupakan suatu kabupaten yang letaknya di lereng Gunung Ceremai. Legenda asal usul nama Kuningan dikaitkan dengan kehadiran seorang tokoh penyebar Islam, yaitu Sunan Gunung Jati.
 

(bse sejarah oleh Tarunasena M)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ciri-Ciri Legenda, Jenis-Jenis Legenda, dan Contoh Legenda"

Posting Komentar