Unsur-Unsur Dalam Lagu (Notasi, Ritme, tempo, Tangga Nada, Dll)


a. Notasi Musik
       Nada tidak dapat dilihat atau diperlihatkan, tetapi dapat didengar ataupun diperdengarkan. Nada adalah bunyi yang getarannya teratur. Untuk menuliskan nada, digunakan notasi (simbol). Pada dasarnya, notasi hanya dapat melukiskan dua sifat nada, yaitu tinggi rendah dan panjang pendek.              Warna nada dapat dilukiskan dengan notasi. Dengan notasi, kita dapat mengenal,  membaca, menulis, dan menyanyikan lagu. Jenis notasi ada dua macam, yaitu notasi angka dan notasi balok.

b. Tanda Kunci
       Kunci merupakan tanda yang digunakan pada garis paranada untuk menunjukkan letak titinada. Tanda kunci ada tiga macam, yaitu kunci G, kunci C, dan kunci F.

c. Melodi
       Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan nada.
       Setiap musik daerah mempunyai melodi berbeda-beda sesuai dengan karakter dan laras yang digunakan. Melodi yang baik adalah melodi yang intervalnya dapat terjangkau oleh register setiap alat musik atau suara manusia, artinya tidak terlalu rendah dan tinggi.

d. Ritme/Irama
       Ritme/irama adalah gerak teratur karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan irama lebih terasa karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyi. Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa variasi gerak melodi. Ritme dapat kita rasakan dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Pola irama musik memberikan perasaan ritmis karena pada hakikatnya irama adalah yang menggerakkan perasaan yang erat hubungannya dengan gerak fisik. Setiap ragam musik daerah menghasilkan pola irama dan warna yang berbeda sehingga kita mengenal berbagai macam irama, seperti irama gamelan, Melayu, gambus, dan Maluku.

e. Harmoni
       Harmoni adalah keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. Harmoni memiliki elemen interval dan akor. Akor adalah susunan nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengarharmonis. Akor mengiringi melodi lagu sebagai satu kegiatan yang utuh dan enak didengar. Jadi, melodi memenuhi aspek musik secara horizontal, sedangkan harmoni memenuhi aspek hubungan nada-nada secara vertikal.
       Peran harmoni akan makin nyata apabila seseorang menyanyi diiringi alat musik. Harmoni memberi bobot, nilai, dan bentuk tabuh pada jalinan melodi. Sebuah lagu akan terdengar indah jika memiliki harmoni yang baik.

f. Tempo
       Tempo adalah cepat atau lambatnya sebuah lagu. Ukuran untuk menentukan tempo adalah beat. Beat, yaitu ketukan dasar yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit.

g. Dinamik
       Dinamik adalah keras lembut lagu dan perubahannya.

h. Tangga Nada
       Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Misalnya, do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.

i. Ekspresi
       Menyanyi adalah mengungkapkan perasaan menggunakan alunan suara manusia dan kadang alunan suara intrumen musik. Menyanyi dilakukan dengan sepenuh perasaan baik itu perasaan sedih, gembira, khitmad, dan syahdu. Perasaan dalam lagu diungkapkan dengan tanda yang disebut tanda ekspresi.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Unsur-Unsur Dalam Lagu (Notasi, Ritme, tempo, Tangga Nada, Dll)"