Tari tunggal adalah bentuk karya tari yang diciptakan untuk ditarikan oleh satu orang penari.
Namun, dalam
pertunjukan tari tunggal, tidak menutup kemungkinan untuk ditarikan oleh banyak
penari, misalnya, dalam tari Golek. Tari Golek termasuk jenis tari yang
berbentuk tari tunggal. Namun, tari Golek sering dipertunjukkan oleh tiga
penari, lima penari, bahkan secara massal.
itu, antara lain, disebabkan oleh
pengolahan unsur-unsur setiap karya tari yang berbeda. Sebagai contoh,
pengolahan gerak pada tari Sumatera berbeda dengan pengolahan gerak pada tari
Kalimantan.
Dalam karya tari, ada unsur utama dan
unsur pendukung. Unsur utama karya tari adalah gerak. Hal itu karena pada
dasarnya tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak
tubuh manusia.
Adapun unsur pendukung karya tari, di antaranya adalah iringan
tari, tata rias, dan busana tari.
Berikut ini akan kita bahas beberapa unsur
karya tari tersebut.
1. Gerak
Gerak tari merupakan serangkaian gerak
indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati dalam suatu ruang dan waktu
tertentu. Selain itu, gerak-gerak tari merupakan gerak yang bertenaga. Gerak
satu dengan yang lainnya memerlukan tenaga berbeda-beda. Ada gerak tari yang
memerlukan tenaga kuat, namun ada juga gerak tari yang memerlukan tenaga lemah.
2. Iringan Tari
Gerak dan iringan dalam suatu karya
tari merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Iringan tari adalah suara
atau bunyi-bunyian yang mengiringi gerak tari.
Iringan tari dapat berupa suara
manusia atau bunyi-bunyian dari benda dan alat musik yang dimainkan. Iringan
dalam karya tari mempunyai banyak fungsi, yaitu sebagai pemandu irama gerak,
pengiring gerak, dan pembentuk suasana. Gambar di samping menunjukkan gerak
tari dengan iringannya berupa permainan musik talempong.
3. Tata Rias dan Busana Tari
Tata rias tari merupakan seni
penggunaan alat-alat make
up pada wajah
penari. Rias di dalam tari bukan sekadar bertujuan untuk menjadikan penari
menjadi cantik atau ganteng.
Tata rias tari mempunyai beberapa
fungsi yang benar-benar membantu pertunjukan karya tari menjadi lebih baik.
Berikut ini fungsi tata rias pada karya tari.a. Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak tari.b. Membantu menunjukkan perwatakan atau karakter penari.c. Memberi nilai tambah keindahan karya tari.
Adapun busana tari merupakan seni
menata segala pakaian yang dikenakan oleh penari untuk mempertunjukkan karya tari.
Pada prinsipnya, busana tari harus enak dipakai, enak dipandang, dan tidak
mengganggu gerak penari. Fungsi busana dalam karya tari tidak berbeda jauh
dengan fungsi tata rias dalam karya tari.
Busana dalam karya tari, di antaranya, memiliki beberapa fungsi berikut.a. Memperjelas tema tari.b. Membantu menghidupkan karakter dan peran penari.c. Membantu ekspresi penari dalam melakukan gerak tari.d. Memberikan nilai tambah pada segi estetika dan etika.
Melalui gerak, iringan, tata rias, dan
busananya, suatu penyajian karya seni tari dapat dilihat keunikannya.
0 Response to "PENGERTIAN TARI TUNGGAL | Fungsi Tata Rias & Busana Tari"
Posting Komentar