Ciri-Ciri Teater modern adalah salah satu yang akan kita bahas kali ini. Setiap jenis pertunjukan dan bentuk teater memiliki ciri khas masing-masing yang membedakannya dengan teater yang lain. Demikian pula teater modern mancanegara memiliki ciri khas yang membedakannya dengan teater yang mendahuluinya.Ciri-ciri teater modern mancanegara antara lain sebagai berikut.
a. Naskah mempunyai peranan sentral dalam proses penciptaan watak dan alur cerita.
b. Improvisasi pemain ditekan seminimal mungkin sehingga tercipta bangun cerita standar yang meskipun dipentaskan berulang-ulang namun hampir tidak ada perbedaan.
c. Unsur-unsur teater digunakan secara maksimal dan pertunjukan terikat oleh teknik dan hukum dramaturgi. Berkembangnya aliran realis dan naturalis dengan dimasukkannya nilai-nilai sejarah yang lebih akurat dan ilusi mengenai kehidupan nyata. Realis dan naturalis tidak hanya pada jalan cerita, tetapi juga dalam kostum, akting, dan penataan panggung. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad 19, bersama itu pula teknik tata lampu dan tata panggung maju pesat sehingga para seniman teater berusaha dengan keras untuk mewujudkan gambaran kehidupan di atas pentas. Penganutnya antara lain Émile Zola (Prancis), Henrik Ibsen (Norwegia), August Strindberg (Skandinavia), Anton Chekov (Rusia), Gerhart Hauptmann (Jerman), serta John Galsworthy dan George Bernard Shaw (Inggris). Adapun sutradara teater yang terkenal dengan karya realisnya adalah André Antoine (Prancis), Otto Brahm (Jerman), dan Konstantin Sergeyevich Stanislavsky (1865-1938) dari Rusia.
d. Gedung-gedung pertunjukan modern memiliki efek-efek khusus dan teknologi baru yang memungkinkan pencapaian artistik secara maksimal.
a. Naskah mempunyai peranan sentral dalam proses penciptaan watak dan alur cerita.
b. Improvisasi pemain ditekan seminimal mungkin sehingga tercipta bangun cerita standar yang meskipun dipentaskan berulang-ulang namun hampir tidak ada perbedaan.
c. Unsur-unsur teater digunakan secara maksimal dan pertunjukan terikat oleh teknik dan hukum dramaturgi. Berkembangnya aliran realis dan naturalis dengan dimasukkannya nilai-nilai sejarah yang lebih akurat dan ilusi mengenai kehidupan nyata. Realis dan naturalis tidak hanya pada jalan cerita, tetapi juga dalam kostum, akting, dan penataan panggung. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad 19, bersama itu pula teknik tata lampu dan tata panggung maju pesat sehingga para seniman teater berusaha dengan keras untuk mewujudkan gambaran kehidupan di atas pentas. Penganutnya antara lain Émile Zola (Prancis), Henrik Ibsen (Norwegia), August Strindberg (Skandinavia), Anton Chekov (Rusia), Gerhart Hauptmann (Jerman), serta John Galsworthy dan George Bernard Shaw (Inggris). Adapun sutradara teater yang terkenal dengan karya realisnya adalah André Antoine (Prancis), Otto Brahm (Jerman), dan Konstantin Sergeyevich Stanislavsky (1865-1938) dari Rusia.
d. Gedung-gedung pertunjukan modern memiliki efek-efek khusus dan teknologi baru yang memungkinkan pencapaian artistik secara maksimal.
e. Orang datang ke gedung pertunjukan tidak hanya untuk menonton teater melainkan juga untuk menikmati musik, hiburan, pendidikan, dan mempelajari hal-hal baru.
f. Wilayah jelajah artistik dibuka selebar-lebarnya untuk kemungkinan perkembangan bentuk pertunjukan teater.
f. Wilayah jelajah artistik dibuka selebar-lebarnya untuk kemungkinan perkembangan bentuk pertunjukan teater.
Itulah tadi keenam ciri teater modern, selain kemunculan teater modern mancanegara, muncul pula teater kontemporer atau teater mutakhir yang bersifat eksperimental dan memberikan pengaruh seperti gaya simbolisme, surealisme, epik, serta absurd. Teater kontemporer penuh dengan pemutarbalikan pemikiran-pemikiran teater misalnya: (aliran realis) yang pernah ada. Teater ekperimental menawarkan pembaruan, ide-ide baru, penyajian baru, serta hal-hal yang jarang atau belum pernah dimunculkan dalam karya teater sebelumnya. Teater absurd pun penuh dengan serangkaian kejadian tidak masuk akal melawan konvensi panggung yang sudah ditetapkan. Oleh sebab itu, teater absurd disebut sebagai teater yang anti-play. Penulis yang terkenal dengan naskah-naskah absurdnya adalah Albert Camus, Samuel Beckett, Eugene Ionesco, Jean Genet, dan Edward Albee.
Peranan Teater dalam Masyarakat Teater memiliki peranan yang cukup besar dalam masyarakat modern, terutama bagi personil yang terlibat teater dan bagi penonton teater. Bagi personil yang terlibat langsung dalam teater, tater memiliki peranan selain dapat menghibur, mereka juga terhibur karena pentas dapat dijadikan ajang ekspresi yang positif. Teater dapat dipakai sebagai salah satu media pendidikan dalam rangka interaksi edukatif secara berkelompok. Teater juga memiliki pernanan dapat dipakai sebagai media ekspresi untuk mengungkapkan pemikiran, perasaan, dan emosi-emosi seperti: kemarahan, kesedihan, kegembiraan, kegeraman, kesombongan, keangkuhan, dan keramahan. Di samping itu, unsur ketenaran dan faktor ekonomi tidak dipungkiri menjadi daya tarik teater bagi personil yang menggelutinya.
Demikian pula berbagai alasan seseorang menonton teater. Ada yang ingin melihat akting pemain, sebagai hiburan alternatif, maupun upaya mendapatkan katarsis penyucian jiwa. Teater juga berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi melalui seni peran tentang apa yang terjadi di masyarakat, baik keburukan maupun kebaikan, yang dapat diambil hikmahnya oleh penonton. Hal yang yang buruk dapat dijadikan pelajaran, sedangkan hal yang baik dapat dijadikan suri teladanbagi penonton yang menyaksikan.
Selain itu, teater juga berperan sebagai cermin sekaligus kontrol sosial di dalam masyarakat. Hal ini sangat tepat karena teater merupakan sarana komunikasi secara langsung kepada masyarakat melalui sindiran sindiran tajam atau umpan balik antara pemain dengan penonton. Dengan demikian akan menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat.
Selain itu, teater juga berperan sebagai cermin sekaligus kontrol sosial di dalam masyarakat. Hal ini sangat tepat karena teater merupakan sarana komunikasi secara langsung kepada masyarakat melalui sindiran sindiran tajam atau umpan balik antara pemain dengan penonton. Dengan demikian akan menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat.
0 Response to "Ciri-ciri Teater Modern Mancanegara dan Peranan Teater dalam Masyarakat"
Posting Komentar