Tari Salsa (Sejarah, Gerak, dan Gaya Tari Salsa)

Tari Salsa adalah salah satu tarian Latin yang menjadi inspirasi berbagai tari di dunia. Salsa menjadi semakin popular karena gerakannya yang dinamis, lincah, dan energik. Tari Salsa diiringi oleh musik Salsa yang berasal dari Son Kuba. Musik Salsa merupakan gabungan antara musik tradisional Afrika dan Kuba serta irama Amerika Latin. Tari Salsa dipengaruhi oleh berbagai tarian, seperti Cha Cha, Mambo, Guaracha, Palo Monte, Yambu, Abakua, dan Rumba.
Sejarah, Gerak, dan Gaya Tari Salsa

1. Sejarah Tari Salsa
       Tari Salsa diciptakan oleh orang Spanyol yang berasal dari Karibia dan perkumpulan imigran Spanyol yang tinggal di Amerika Serikat. Akan tetapi, sejarah dari tari Salsa masih sering diperdebatkan. Sebagian orang menganggap tari dan musik Salsa berasal dari Kuba. Sebagian lagi menganggap tari Salsa yang dikenal saat ini berasal dari perkembangan tari di Amerika Utara. Modernisasi dari tari Mambo pada tahun 50-an membawa pengaruh terhadap perkembangan tari Salsa. Tari Salsa juga dikembangkan oleh komunitas Latin di New York, Amerika Serikat.

2. Gerak dan Gaya Tari Salsa
      Salsa ditarikan dalam bentuk tari berpasangan, walaupun ada bentuk tari Salsa tunggal. Tari Salsa juga dapat dilakukan secara berpasangan dalam bentuk berkelompok. Tari Salsa berbeda dengan tari Samba. Tari Salsa merupakan tarian di tempat. Pasangan yang menari Salsa tidak banyak bergerak mengelilingi lantai dansa, melainkan menari pada area tertentu.
Gaya Tari Salsa
      Tari Salsa menggerakkan seluruh badan, seperti lengan, bahu, kaki, dan pinggul. Gerakan tari Salsa dapat dimodifikasi atau diciptakan oleh penari Salsa secara bebas. Gerakan dalam tari Salsa juga dianggap sebagai gerakan olah tubuh atau olah raga. Pola tari Salsa yang mengandalkan permainan pinggang dan kaki dapat membentuk badan menjadi lebih ramping dan langsing.
      Tari Salsa dilakukan dengan irama delapan ketukan, yaitu dengan dua bar yang terdiri atas empat ketukan. Biasanya, pola tari Salsa menggunakan tiga langkah pada setiap empat ketukan, dengan satu ketukan dilewatkan. Namun, ketukan yang dilewatkan ditandai dengan sentakan kaki, tendangan, sentilan, dan sebagainya. Musik Salsa menggunakan irama perkusi yang rumit dan cepat, yaitu sekitar 180 ketukan per menit.
      Tari Salsa memiliki beberapa gaya, seperti gaya Los Angeles dan Kuba. Perbedaannya terletak pada gerakan. Tari Salsa gaya Kuba mempunyai gerakan yang lebih bervariatif, sedangkan tari Salsa gaya Los Angeles mempunyai standar sendiri. Namun, tari Salsa gaya Los Angeles mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi, terutama bagi penari perempuan dibandingkan tari Salsa gaya Kuba. Tari Salsa gaya Kuba sering juga dianggap sebagai social dance, karena tarian tersebut mendekatkan banyak orang dari berbagai latar belakang.
     Dalam tari Salsa, laki-laki menjadi seorang leader atau pemimpin. Oleh karena itu, laki-laki dituntut untuk lebih bisa menguasai gerakan dan berinisiatif untuk melakukan suatu gerakkan. Tari Salsa tidak harus dilakukan secara berpasangan. Dalam tari Salsa, sosok feminim seorang perempuan memang harus menonjol. Oleh karena itu, akan lebih baik jika perempuan menggunakan sepatu berhak tinggi.
     Gerakan tari yang terencana dan terjalin harmonis antara musik dan tarian, membedakan tari Salsa dengan jenis tari Latin lainnya. Perbedaan yang mendasar antara tari Salsa dan tari Latin terletak pada iramanya. Banyak gerakan dalam tari Salsa yang harus dikuasai, antara lain: combia, beautino, roeda, dan botino. Tari Salsa juga memiliki unsur tari Swing. Namun, tidak ada peraturan yang baku mengenai bagaimana cara menari Salsa. 
Demikian bahasan mengenai tari salsa, semoga bermanfaat :)

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Tari Salsa (Sejarah, Gerak, dan Gaya Tari Salsa)"

  1. terimakasih artikelini berman faat bagi kliping saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 kawan, semoga artikel tari salsanya bisa membuat klipingnya lebih lengkap :)

      Hapus