Contoh Kutipan dan Cara Membuat Kutipan (Kutipan Langsung & Tak Langsung)

Membuat kutipan atau Mengutip gagasan penulis lain bukan perbuatan tercela. Hanya saja, pengutip harus jujur. Harus diakui ada bagian yang berasal dari tulisan atau buku lain. Caranya adalah membubuhkan keterangan bahwa bagian tersebut dikutip dari tulisan lain. Model penulisannya beragam. Model apa pun pada dasarnya mencerminkan hakikat dan unsur yang sama meskipun dinyatakan dengan format dan simbol berbeda.
     Kutipan ada yang langsung dan ada yang tidak. Kutipan dikatakan langsung kalau pernyataan penulis lain dimasukkan ke dalam tulisan sendiri tanpa perubahan apa pun. Kutipan ini ada yang singkat (langsung ke dalam tubuh tulisan) dan ada yang panjang (ditulis terpisah dari tulisan sendiri). Masing-masing diberi notasi berbeda.

Contoh kutipan langsung singkat: < 4 larik (kutipan tanpa catatan kaki)
Dalam hal klausa, Alwi (2000:39) menyatakan bahwa “Istilah klausa dipakai untuk merujuk pada deretan kata yang paling tidak memiliki subjek dan predikat, tetapi belum memiliki intonasi atau tanda baca tertentu.”

Contoh kutipan langsung panjang: > 4 larik (kutipan dengan catatan kaki)
      ... beberapa perusahaan yang bergabung dalam semacam asosiasi yang oligopolistik mampu menekan pemerintah untuk “merestui” kenaikan-kenaikan harga sehingga menjadi tak terjangkau oleh daya beli masyarakat banyak.
      Orang-orang dari profesi yang sama jarang bertemu, bahkan untuk keperluan bersenangsenang
dan selingan. Tetapi, ketika mereka bertemu, pembicaraan akan berakhir dalam bentuk
persekongkolan melawan kepentingan umum atau dalam bentuk upaya-upaya menaikkan harga.
      9 Kecurigaan Adam Smith terhadap perilaku ”asosial” dari dunia usaha ini mungkin saja telah menjadi ”sejarah masa lalu.”
————————
9 Adam Smith, The Wealth of Nations, dalam Roger Skorski (ed.), New Directions in Economic Justice, Notre Dame Press, 1983, hal. 23. ) *ini sebagai catatan kakinya

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh gambar kutipan berikut ini: 
Contoh kutipan tidak langsung:
– Samuelson (1990 : 216) menyatakan bahwa ketidakseimbangan distribusi pendapatan mengakibatkan kemiskinan.
– Menurut Samuelson (1990 : 216) ketidakseimbangan distribusi pendapatan mengakibatkan kemiskinan.
– Ketidakseimbangan distribusi pendapatan pada akhirnya mengakibatkan kemiskinan (Samuelson, 1990 : 216).

       Bahan tulisan dapat diperoleh dari berbagai sumber. Di antaranya dari hasil penelitian, pengamatan, atau dari perpustakaan. Akan tetapi, karena daya ingat manusia terbatas, informasi yang didapat dari berbagai sumber tadi sebaiknya dicatat dalam wujud kutipan (salinan tanpa mengubah titik komanya dari tulisan lain), parafrase (ungkapan kembali tulisan lain dengan kata-kata sendiri), atau ringkasan (inti sari tulisan dari lain) pada kartu informasi (biasanya berukuran 5 x 8 inci). Pada kartu hendaknya dicantukan nama penulis, tahun terbit, judul buku, nama kota tempat buku diterbitkan, dan nama penerbit. Agar mudah dicari, kartu-kartu tersebut bentuknya disusun secara alfabetis.
Contoh kartu kutipan klausa:
”Istilah klausa dipakai untuk merujuk pada deretan kata yang paling tidak memiliki subjek dan predikat, tetapi belum memiliki intonasi atau tanda baca tertentu.”
Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Hal. 39.

     Demikian tadi bahasan mengenai contoh dan cara membuat kutipan yang terdapat catatan kaki dan tidak memiliki catatan kaki, semoga bermanfaat :)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Kutipan dan Cara Membuat Kutipan (Kutipan Langsung & Tak Langsung)"

Posting Komentar