Contoh dan Satuan Besaran Pokok | Pengertian dan Tabel Besaran Pokok Lengkap

Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai besaran (besar) dan satuan. Sedangkan satuan adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Satuan Internasional (SI) merupakan satuan hasil konferensi para ilmuwan di Paris, yang membahas tentang berat dan ukuran. Berdasarkan satuannya besaran dibedakan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Pengertian Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu dan besaran pokok ini tidak tergantung pada satuan-satuan besaran lain. Satuan besaran-besaran itu telah ditentukan sebagai acuan dari satuan besaranbesaran lain. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya ditentukan dari penurunan satuan besaran-besaran pokok penyusunnya.

Contoh Besaran Pokok yaitu:
  1. Panjang
  2. Massa
  3. Waktu
  4. Kuat Arus Listrik
  5. Suhu
  6. Jumlah Zat
  7. Intensitas Cahaya


Dalam ilmu fisika dikenal ada tujuh besaran pokok. Ketujuh besaran pokok, lambang dan satuannya dalam sistem Internasional (SI) dapat kalian lihat pada tabel dibawah.

Berikut adalah Tabel Besaran pokok, satuan, singkatan dan dimensi-nya dalam satuan Sistem Internasional (SI)

Tabel Besaran pokok, satuan, singkatan dan dimensinya dalam satuan Sistem Internasional (SI)
Besaran Pokok dalam Sistem Internasional adalah metode pemberian satuan yang berlaku secara internasional. Di Indonesia, sistem SI ini sesuai dengan sistem MKS (meter, kilogram, sekon). Dalam sistem SI, satuan-satuan besaran pokok telah dibuat suatu definisi standartnya sehingga secara universal memiliki besar yang sama.

1. Besaran Pokok Panjang

Satuan Standar Internasional (SI) untuk panjang adalah meter (m). Satuan meter ini berasal dari Perancis. Pada awalnya, satu meter standar ditetapkan sama dengan 1/10⁷ x jarak dari kutub utara ke khatulistiwa sepanjang meredian yang lewat Paris).
Definisi ini dinilai kurang praktis dan sekarang disepakati yang setara (Sumartono, 1994):
Satu meter standar didefinisikan sebagai jarak yang sama dengan 1.650.763,73 u panjang gelombang radiasi: 2P₁₀ + 5D₅ atom Krypton -86.
Dengan definisi ini setiap negara yang memiliki laboratorium standar dapat membuat meter standar turunan yang dapat dipakai di negara tersebut tanpa harus menstandardisasikannya ke Paris.


2. Besaran Pokok Massa

Satuan Standar Internasional (SI) untuk massa adalah kilogram (kg). Massa standar adalah massa silinder platina Iridium yang disimpan di The Internasional Bereau of Weight and Measures di Sevres. Massa standar ini ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Satuan Standar Internasional (SI) untuk massa adalah kilogram
Definisi ini dinilai kurang praktis dan sekarang disepakati yang setara satu kilogram standar dapat dihitung dari definisi massa atom isotop Carbon-12 yaitu:
1 satuan massa atom (sma) = 1/12 x massa atom C¹² = 1,66 u 10-²⁷ kg

3. Besaran Pokok Waktu

Satuan waktu dalam SI adalah sekon. Pada awalnya, sekon standar ditetapkan berdasarkan putaran bumi mengelilingi porosnya, yaitu waktu satu hari. Waktu putaran bumi mengelilingi porosnya tidak sama dari waktu ke waktu sehingga digunakan waktu rata-rata dalam satu tahun, disebut hari rata-rata matahari. Satu sekon standar diperoleh sama dengan 1/84000 x  hari rata-rata matahari.

Pengukuran yang lebih teliti menunjukkan bahwa hari rata-rata matahari itu berubah-ubah nilainya dari waktu ke waktu. Definisi ini dinilai kurang praktis dan sekarang disepakati yang setara (Sumartono, 1994).

4. Besaran Pokok Kuat Arus Listrik

Satuan baku kuat arus listrik dalam sistem SI adalah ampere atau disingkat A. Satu ampere ditetapkan sama dengan kuat arus listrik pada dua kawat terpisah dan berjarak satu meter satu dengan yang lain sehingga mengalami gaya interaksi 2π x 10-⁷ N.

5. Besaran Pokok Suhu

Satuan baku suhu dalam sistem SI adalah Kelvin atau disingkat K. Dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan satuan suhu adalah derajat Celsius (°C), derajat Fahrenheit (°F) dan derajat Reamur (°R). Suhu atau sering juga disebut temperatur adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Alat untuk mengukur suhu suatu benda disebut termometer. Jenis termometer yang sering digunakan adalah termometer Celsius, Fahrenheit dan Reamur.

Skala suhu Celsius dibuat dengan mendefinisikan suhu titik es atau titik beku air normal sebagai nol derajat Celsius (0°C) dan suhu titik uap atau titik didih normal air sebagai 100°C. Skala suhu Fahrenheit dibuat dengan mendefinisikan suhu titik es sebagai 32°F dan suhu titik uap sebagai 212°F. Skala suhu Reamur dibuat dengan mendifinisikan suhu titik es sebagai 0°R dan suhu titik uap sebagai 80°R.

6. Besaran Pokok Jumlah Zat

Satuan Internasional jumlah zat dalam sistem SI adalah mol. Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat suatu unsur elementer sebanyak jumlah atom yang ada pada 0,012 kg karbon yang nilainya kira-kira 6,0221413 x 10²³.

7. Besaran Pokok Intensitas Cahaya

Satuan baku intensitas cahaya dalam sistem SI adalah kandela. Kandela berasal dari kata Candle (bahasa Inggris) yang berarti lilin.
Satu kandela didifinisikan sebagai intensitas cahaya dalam arah tegak lurus dari suatu benda hitam yang luasnya sama dengan yang memijar pada suhu yang sama dengan 1/600000m² suhu platina yang memijar.
Sistem desimal lain yang masih digunakan dalam kehidupan masyarakat kita adalah sistem cgs, yang berdasarkan pada sentimeter, gram, dyne, erg, dan sekon. Sebagai contoh: sentimeter (cm) didefinisikan sebagai 0,01 meter (m) dan gram didifinisikan sebagai 0,001 kg.


Satuan Internasionan (SI) / satuan standar dipilih yang dapat memenuhi persamaan umum dari sifat alam, misalnya satuan suhu K (kelvin), ternyata satuan ini dapat memenuhi perumusan sifat umum gas. Sedangkan satuan suhu lain seperti derajat celcius, reamur dan fahrenheit harus diubah ke kelvin terlebih dahulu.

Sudah tahukah kalian, ada berapa banyak besaran turunan? Jika kalian hitung maka jumlah besaran turunan akan terus berkembang sehingga jumlahnya cukup banyak. Semua besaran selain tujuh besaran pokok tersebut termasuk besaran turunan. Contohnya kecepatan, gaya, daya dan tekanan. Besaran turunan dan satuannya dapat diturunkan dari satuan besaran pokok penyusunnya, tetapi banyak juga yang memiliki nama lain dari satuan-satuan tersebut.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh dan Satuan Besaran Pokok | Pengertian dan Tabel Besaran Pokok Lengkap"

Posting Komentar