Tari kelompok tidak hanya diperagakan oleh satu orang penari. Peragaan tari kelompok dilakukan oleh banyak penari. Oleh karena itu, untuk mencapai keindahan dalam tarian kelompok, kita harus memerhatikan komposisi gerak yang dilakukan oleh penari.
Komposisi tari kelompok, menurut Soedarsono, sebagai berikut.
1. Kesatuan (Unity)
Dalam komposisi tari kelompok, gerak tari yang dilakukan oleh setiap penari harus memiliki kesatuan. Kesatuan yang dimaksud tidak hanya dalam memperagakan gerakan yang sama. Kesatuan juga harus terlihat pada saat penari melakukan gerak yang berbeda dengan posisi yang berbeda pula. Coba perhatikan komposisi yang memerhatikan kesatuan berikut ini!
Komposisi tari kelompok, menurut Soedarsono, sebagai berikut.
1. Kesatuan (Unity)
Dalam komposisi tari kelompok, gerak tari yang dilakukan oleh setiap penari harus memiliki kesatuan. Kesatuan yang dimaksud tidak hanya dalam memperagakan gerakan yang sama. Kesatuan juga harus terlihat pada saat penari melakukan gerak yang berbeda dengan posisi yang berbeda pula. Coba perhatikan komposisi yang memerhatikan kesatuan berikut ini!
2. Selang-Seling (Alternate)
Komposisi gerakan pada tari kelompok kadang harus dibuat selang-seling. Peragaan gerak dengan variasi komposisi akan membuat sebuah karya tari menjadi lebih indah. Coba perhatikan peragaan karya tari yang dilakukan dengan selang-seling gambar diperagakan secara selang-seling, namun tetap kelihatan menyatu. Gerak penari pertama berbeda dengan penari ke-2. Namun, gerak penari pertama sama dengan penari ke-3. Adapun gerak penari ke-2 sama dengan gerak penari ke-4. Hal seperti itulah yang dinamakan komposisi selang-seling pada tari kelompok. (seni tari Ari Subekti)
3. Terpecah (Broken)
Gerak pada komposisi tari kelompok kadang dilakukan secara terpecah. Sebagai contoh, penari melakukan gerak dengan posisi melingkar, kemudian dengan tiba-tiba penari bergerak sendiri-sendiri menuju posisi berikutnya. Coba perhatikan contoh komposisi gerak terpecah berikut!
Gerak pada komposisi tari kelompok kadang dilakukan secara terpecah. Sebagai contoh, penari melakukan gerak dengan posisi melingkar, kemudian dengan tiba-tiba penari bergerak sendiri-sendiri menuju posisi berikutnya. Coba perhatikan contoh komposisi gerak terpecah berikut!
4. Silih Berganti (Canon)
Canon adalah komposisi di mana satu atau dua gerak diulang atau dimulai oleh penari-penari tertentu secara silih berganti. Sebagai contoh, untuk melakukan gerak gelombang air, penari yang terdiri atas tiga orang dapat memperagakan gerak secara silih berganti. Coba perhatikan peragaan gerak pertama sampai gerak ke-3 yang dilakukan secara silih berganti berikut!
Canon adalah komposisi di mana satu atau dua gerak diulang atau dimulai oleh penari-penari tertentu secara silih berganti. Sebagai contoh, untuk melakukan gerak gelombang air, penari yang terdiri atas tiga orang dapat memperagakan gerak secara silih berganti. Coba perhatikan peragaan gerak pertama sampai gerak ke-3 yang dilakukan secara silih berganti berikut!
5. Keseimbangan (Balance)
Dalam komposisi kelompok harus ada keseimbangan. Keseimbangan yang dimaksud, yaitu keseimbangan posisi penari pada saat melakukan gerak tari dan keseimbangan gerak yang dilakukan oleh penari. Coba perhatikan contoh keseimbangan dalam komposisi kelompok yang terdapat pada gambar
Dalam komposisi kelompok harus ada keseimbangan. Keseimbangan yang dimaksud, yaitu keseimbangan posisi penari pada saat melakukan gerak tari dan keseimbangan gerak yang dilakukan oleh penari. Coba perhatikan contoh keseimbangan dalam komposisi kelompok yang terdapat pada gambar
Dengan memerhatikan kelima komposisi kelompok yang telah diuraikan di atas, sebuah karya tari kelompok akan terlihat indah. Namun, keindahan dalam tari kelompok tidak hanya dilihat berdasarkan bentuk komposisi geraknya. Kriteria keindahan pada tari kelompok juga terlihat pada hal-hal berikut.
1. Kesesuaian busana dengan tema karya tari.
2. Kesesuaian iringan dengan tema dan gerak tari.
3. Kesesuaian jumlah penari dengan karya tari yang diperagakan.
4. Kesesuaian tata rias dengan tema karya tari.
5. Kesesuaian tata panggung, tata lampu, dan tata suara dengan tema karya tari.
Jika kesesuaian-kesesuaian di atas diperhatikan dan benar-benar dilaksanakan, suatu karya tari dapat dikatakan indah.
1. Kesesuaian busana dengan tema karya tari.
2. Kesesuaian iringan dengan tema dan gerak tari.
3. Kesesuaian jumlah penari dengan karya tari yang diperagakan.
4. Kesesuaian tata rias dengan tema karya tari.
5. Kesesuaian tata panggung, tata lampu, dan tata suara dengan tema karya tari.
Jika kesesuaian-kesesuaian di atas diperhatikan dan benar-benar dilaksanakan, suatu karya tari dapat dikatakan indah.
0 Response to "Unsur Keindahan Tari Kelompok | Komposisi Tari (Kesatuan, Selang-Seling, Terpecah, Bergantian, Keseimbangan)"
Posting Komentar