Teknik pukulan yang diterapkan sangat penting dalam permainan bulutangkis untuk menentukan strategi permainan yang efektif. Salah satu teknik permainan bulutangkis adalah melakukan pukulan diperlambat dan dipercepat agar lawan jemu atau sulit untuk memainkan bola.
- Jika lawan mempunyai tipe menyerang/smash diajak bermain net dan lob-lob panjang.
- Jika menghadapi lawan yang ulet, ajaklah bermain cepat. Hal ini dilakukan agar mudah untuk mencari nilai.
Berikut ini teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis:
1. Servis
Servis dapat dilakukan dengan tiga cara sebagai berikut.
a) Servis panjang (long service).
Servis panjang dilakukan dengan memukul kok dari bawah dan diarahkan ke bagian belakang atas
lapangan permainan lawan.
b) Servis pendek (short service).
Servis pendek diarahkan ke bagian depan lapangan lawan dan biasanya dilakukan pada permainan ganda.
c) Flick service.
Flick service adalah cara yang dilakukan seperti servis pendek, namun pada saat hampir menyentuh kok secara tiba-tiba pergelangan tangan dilecutkan sehingga laju shuttlecock menjadi kencang dan melambung ke bagian belakang daerah servis. Jenis servis ini banyak digunakan pada permainan ganda.
2. Pukulan Lob
Pukulan lob dapat dilakukan baik dari bawah atau dari atas kepala. Pukulan lob sangat penting bagi pola pertahanan ataupun pola penyerangan.
Ada beberapa jenis lob, yaitu sebagai berikut.
a) Lob Serang
Lob serang ada dua macam, yaitu dari atas dan dari bawah. Lob serang dari atas adalah bola diambil dari depan badan atas kepala, dilambungkan rendah dan cepat. Lob serang dari bawah adalah bola diambil dari bawah, dilambungkan agak rendah dan cepat. Tujuan dari lob serang adalah digunakan untuk menyerang.
b) Lob Penangkis
Lob penangkis dari atas adalah bola diambil dari depan badan di atas kepala, dilambungkan tinggi dan jauh sampai garis belakang. Sebaliknya, pada lob penangkis dari bawah, bola diambil dari bawah, dilambungkan tinggi dan jauh ke belakang. Tujuan dari lob penangkis adalah untuk mempertahankan serangan.
3. Pukulan Drive
Pukulan ini dalam bulutangkis biasa digunakan untuk menekan lawan atau untuk tidak memberikan kesempatan kepada lawan mendapatkan bola-bola melambung sehingga lawan tidak mendapat kesempatan menyerang dengan pukulan overhead.
4. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot dalam permainan bulutangkis dilakukan dengan tujuan menempatkan bola secepatnya dan sedekat-dekatnya dengan net pada lapangan lawan. Dropshot dapat dilakukan dari bagian atas dan bagian bawah. Dropshot atas terdiri atas dua macam, yaitu dropshot penuh dengan arah yang menukik tajam dan digunakan pada permainan tunggal, dan dropshot potong, yaitu gerakan raket menyentuh bola tanpa menahan gerak tersebut.
5. Smash
Smash adalah pukulan yang dilakukan dengan cepat dan sekeras-kerasnya ke arah bawah lapangan lawan.
Ada beberapa macam pukulan smash, yaitu sebagai berikut.
a) Smash penuh.
Smash penuh ini dilakukan dengan daun raket seluruhnya dan dilakukan dengan sekuat tenaga.
b) Smash potong.
Smash ini kurang keras jika dibandingkan dengan smash penuh, tetapi shuttlecock lebih tajam dan lebih terarah dan dilakukan secara menyilang (cross smash).
c) Around the head smash.
Men-smash di depan pundak kiri atau bahkan lebih ke kiri, yaitu smash dengan memutar mengitari atas kepala. Around the head smash sangat memerlukan keterampilan gerak pergelangan tangan dan keseimbangan badan untuk menjaga posisi agar bisa tetap berdiri dengan tegak dan tidak sempoyongan.
d) Backhand smash.
Backhand smash, yaitu smash yang dilakukan dari sebelah kiri dan mengutamakan keterampilan pergelangan tangan. Backhand smash ini sangat cocok untuk menyambar shuttlecock yang meluncur tanggung di dekat net.
6. Pukulan Netting / Permainan Net (Net Play)
Pukulan-pukulan dalam permainan net merupakan pukulan-pukulan yang sangat sulit dalam permainan bulu tangkis. Hal ini dikarenakan permainan net ini banyak memerlukan kecermatan dengan penuh perasaan (feeling). Faktor tenaga tidak diperlukan sama sekali, akan tetapi perasaan tenang sangat menentukan keberhasilan pukulan net.
Beberapa prinsip permainan netting adalah:
- shuttlecock harus diambil di atas atau setinggi mungkin;
- lambungan shuttlecock harus serendah mungkin dengan net;
- jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net.
shuttlecock harus diambil sewaktu masih di atas karena apabila diambil setelah shuttlecock di bawah akan memperlambat tempo permainan dan dapat memberi kesempatan kepada lawan untuk maju mengambil shuttlecock. Jatuhnya shuttlecock dibuat serapat mungkin dengan net sehingga lawan kesulitan untuk mengembalikannya. Karena terlalu mepet dengan net maka pengembalian shuttlecock lawan ada kemungkinan tanggung dan dapat dengan mudah kita sambar bola tersebut untuk mendapatkan poin. (Sumber referensi: Buku Penjasorkes)
Baca juga: perlengkapan dan teknik dasar bulutangkis 😊
Sangat bermanfaat...
BalasHapusMakasih gan:)...
Sama-sama kawan, selamat mempelajari materi tentang teknik pukulan bulutangkis ini. Semoga cepat memahaminya kawan :)
HapusPermisi saya izin mengkopy gambar untuk keperluan tugas sekolah kiranya diperbolehkan ya Min,Tuhan memberkati.
BalasHapusSilahkan kawan, semoga bermanfaat :)
Hapussangat bermanfaat,makasih ya bro
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan berkomentar sobat :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung sobat baik :)
Hapus