Apa itu E-Commerce? Pengertian, Contoh, Macam-Macam, dan Manfaat E-Commerce

E-Commerce (Electronic Commerce) atau perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Apa itu E-Commerce - pengertian dan contohnya
    E-Commerce dan e-Banking. Huruf "E" disini mengacu pada kata "Electronic", tapi lebih banyak digunakan dalam konteks internet. Jadi, istilah-istilah tersebut bisa dibaca sebagai Electronic Commerce dan Electronic Banking.

E-commerce berkaitan dengan kegiatan yang bersifat komersial di internet. Contoh paling umum dari kegiatan e-commerce tentu saja adalah aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet. Dengan memanfaatkan e-commerce, para penjual dapat menjual produknya secara lintas negara. Ini dikarenakan sifat internet sendiri yang tidak mengenal batasan geografis. Transaksi dapat berlangsung secara kapan saja dan di mana saja, asalkan terhubung dalam jaringan internet.
    Umumnya transaksi melalui sarana e-commerce dilakukan melalui sarana suatu situs web. Dari situs web ini, para pembeli (customer) dapat melihat bentuk dan spesifikasi produk bersangkutan lengkap dengan harganya. Berikutnya, apabila calon pembeli tertarik, maka ia dapat melakukan transaksi pembelian di situs tersebut dengan sarana kartu kredit. Berbeda dengan transaksi kartu kredit pada umumnya yang menggunakan peralatan khusus, transaksi kartu kredit di internet cukup dilakukan dengan memasukkan nomor kartu kredit beserta waktu kadaluwarsanya pada formulir yang disediakan.

Macam-Macam Kategori E-Commerce
    Pada umumnya disepakati bahwa e-coomerce dapat melibatkan tiga pelaku bisnis yang berbeda, yaitu perusahaan ("busines"), konsumen ("consumer") dan pemerintah ("public administration"). Berdasarkan kenyataan itu, dikenal macam-macam kategori e-commerce sebagai berikut:
  1. Business to Business (contoh: pabrik makanan bayi mengorder susu dari perusahaan susu melalui internet).
  2. Business to Consumer (contoh: seorang konsumen memesan sebuah CD dari sebuah perusahaan).
  3. Business to Public Administration (contoh: sebuah perusahaan ikut serta dalam sebuah tender yang diselenggarakan secara elektronis oleh pemerintah).
  4. Consumer or Business to Public Administration (sebagai contoh: pengisian daftar pajak secara elektronis).
  5. Consumer to Consumer (contoh: transfer uang secara elektronis antara dua nasabah bank).
  6. Public Adminstration to Public Administration (contoh: transfer dokumen secara elektronis, antar departemen).


Manfaat E-Commerce
    Sebenarnya e-commerce memiliki banyak manfaat bagi para penggunanya. Namun, di Indonesia sendiri belum terlalu banyak perusahaan atau bidang usaha yang memanfaatkan e-commerce.
Berikut adalah beberapa contoh manfaat dari e-commerce:
  1. Mendapatkan pelanggan baru. Digunakannyae-commercememungkinkan perusahaan mendapatkan pelanggan baru baik itu yang berasal dari pasar domestik maupun pasar luar negeri.
  2. Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Dengan adanya layanan e-banking membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain itu bank juga akan mendapatkan pelanggan baru yang berasal dari bankbank yang bertahan dengan teknologi lama.
  3. Meningkatkan mutu layanan. Dengan adanya e-commerce memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan layanan dengan melakukan interkasi yang lebih personal sehingga dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen.
  4. Melayani konsumen tanpa batas waktu. Pelanggan dapat melakukan transaksi dan memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu tutup ataupun buka dari suatu perusahaan tersebut.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa itu E-Commerce? Pengertian, Contoh, Macam-Macam, dan Manfaat E-Commerce"

Posting Komentar