Contoh Bentuk-Bentuk Nyata Usaha Bela Negara

Bagaimana Bentuk Usaha Pembelaan Negara itu?

Setelah proklamasi kemerdekaan, para pemuda membentuk kesatuan-kesatuan bersenjata untuk ikut memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan kita. Para pemuda atas kemauannya sendiri meninggalkan sekolah, pekerjaan, dan kampung halamannya untuk ikut bertempur mempertahankan kemerdekaan yang telah diperolehnya melalui sebuah hasil perjuangan panjang bangsa kita.

Dalam pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Hal ini berarti bahwa kita pun berhak untuk merdeka, yaitu merdeka menentukan nasib serta cita-cita bangsa sendiri.

Para pemuda kita rela berkorban untuk membela kemerdekaan. Kerelaan itu didorong oleh kesadaran bahwa membela kepentingan bangsa adalah tugas yang mulia. Mereka berjuang dengan tekad yang bulat, yaitu merdeka atau mati. Oleh karena itu, rela berkorban harus tetap kita pelihara untuk membangun negara kita sekarang ini.


Contoh Bentuk Nyata Usaha Bela Negara adalah Upaya Mempertahankan Kemerdekaan

Beberapa contoh upaya mempertahankan kemerdekaan di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Serangan Lima Hari di Semarang
Pada tanggal 14 Oktober sampai dengan 20 Oktober 1945 terjadi serangan lima hari di Kota Semarang yang dilancarkan oleh sekutu. Serangan tersebut membawa banyak korban, yaitu lebih dari 2.000 (dua ribu) orang rakyat Indonesia dan lebih dari 100 (seratus) orang tentara sekutu tewas dalam pertempuran tersebut.

b. Serangan 10 November 1945 di Surabaya
Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran sengit antara pasukan sekutu yang disponsori oleh Inggris dengan bangsa Indonesia, akibatnya membawa korban yang cukup banyak di pihak Indonesia dan Inggris kehilangan Brigade Mallaby. Akhirnya pemerintah menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan.

c. Agresi Militer Belanda I (21 Juli 1947)
Pada tanggal 21 Juli 1947 terjadi Agresi Militer Belanda yang pertama, oleh bangsa Indonesia dikenal dengan Perang Kemerdekaan I yang tidak lain adalah perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan.

d. Agresi Militer Belanda II (19 Desember 1948)
Pada tanggal 19 Desember 1948 terjadi Agresi Militer Belanda yang kedua, oleh bangsa Indonesia dikenal dengan Perang Kemerdekaan kedua yang tidak lain adalah untuk mempertahankan kemerdekaan.

e. Konferensi Meja Bundar (23 Agustus–2 November 1949)
Tanggal 23 Agustus–2 November 1949 terjadi Konferensi Meja Bundar (KMB), sebagai wujud membela negara dalam bentuk perundingan. Hal ini akhirnya menghasilkan kesepakatan tentang kemerdekaan Indonesia yang diakui Belanda dengan bentuk Republik Indonesia Serikat (27 Desember 1949).

KMB - Contoh Bentuk Nyata Usaha Bela Negara adalah Upaya Mempertahankan Kemerdekaan

Dari uraian di atas, kesemuanya merupakan tindakan dalam membela negara tercinta ini meskipun harus ditebus dengan harta, benda, jiwa raga, bahkan nyawa. Di mana nilai besarnya pengorbanan tersebut tidak dapat dihitung dengan uang. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus tetap waspada terhadap berbagai ancaman yang datang dari luar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Bentuk-Bentuk Nyata Usaha Bela Negara"

Posting Komentar