Contoh Sinopsis Novel, Cara Menganalisis Novel, dan Menyusun Sinopsis Novel Berdasarkan Kerangka

Contoh Sinopsis Novel

Judul : Diary Minni
Penulis : M. Irfan Hidayatullah
Penerbit : Gema Insani, Jakarta
Tahun Terbit : 2005
Tebal : 150 halaman

Miky adalah seorang remaja yang berbeda dari kebanyakan remaja seusianya. Saat temantemannya berhura-hura, nonton film, main game, atau pacaran, Miky lebih senang membaca bukubuku yang berat seperti buku sastra, filsafat, dan agama. Ia juga membaca karya-karya sastra di koran Minggu. Miky juga senang mengungkapkan isi hatinya dengan menulis puisi. Sahabat-sahabatnya sering mengolok-oloknya, bahkan mau mencarikan pacar untuk Miky, tapi Miky lebih asyik dengan dunianya.
Pada suatu hari Sabtu, terjadi dua peristiwa penting dalam kehidupan Miky. Ketika pulang sekolah, Miky bertabrakan dengan Meggy, cewek cantik, kaya raya, pintar, dan menjadi primadona di sekolahnya. Sehabis dimaki-maki Meggy, waktu sampai di gerbang, tiba-tiba dia kejatuhan sebuah buku yang menimpa kepalanya. Ternyata sebuah buku berwarna hitam dengan tulisan kuning emas Diary Minni. Oleh karena tidak ada yang mengambil buku itu, Miky membawanya pulang.
Malam Minggu, ketika sahabat-sahabatnya bermalam mingguan dengan cara masing-masing, Miky terpukau membaca Diary Minnyitu. Buku itu penuh dengan puisi, esai, dan aforisme-aforisme. Miky merasa, ia telah menemukan gadis yang selama ini ia cari. Gadis yang suka menulis puisi, suka berpikir, dan suka mengekspresikan dirinya.
Minggu pagi, Miky menemukan sajak Minni dimuat di sebuah koran terkemuka. Miky semakin
yakin bahwa Minni bukan orang sembarangan. Miky semakin penasaran. Ia memutuskan untuk mengembalikan buku itu besok.
Sementara itu, Meggy begitu terkesan dengan sikap Miky yang cuek. Selama ini, Meggy dikejar-kejar banyak cowok karena memandang kecantikannya atau kekayaan orang tuanya. Miky lain. Miky sama sekali tidak tertarik dengan fisik. Miky punya sikap beda dengan cowok pada umumnya. Hal inilah yang membuat Meggy tertarik kepada Miky. Lalu, Minggu malam itu dia menelepon Miky, minta agar Miky mau menemuinya di sekolah, besok.
Senin pagi, meski terlambat, Miky menemui Meggy, yang segera mengungkapkan perasaannya. Tapi Miky tak tergoda. Meggy sangat kecewa. Waktu istirahat, Miky kalang kabut mencari Minni. Tapi tak berhasil menemukannya. Ia justru ketemu Meggy lagi. Meggy mengumumkan kepada teman-temannya bahwa Miky adalah pacarnya. Tindakan ini membuat celaka Miky. Beberapa anak yang naksir Meggy mengeroyoknya seusai sekolah. Untunglah dia ditolong Bonar.
Meggy kaget melihat Miky babak belur. Tapi, Miky tak menggubrisnya. Ia lari ke lantai dua, lalu
berteriak-teriak memanggil Minni. Miky tidak tahu, saat itu Minni masih ada di sana. Minni tetap
menyembunyikan identitasnya. Ia meminta temantemannya agar merahasiakan keberadaannya.
Minni ternyata gadis terasing dari pergaulan teman-temannya. Seorang gadis yang wajah serta fisiknya tidak menarik, tapi isi pikirannya sangat luar biasa.

3 Cara Menganalisis Kerangka Novel

Ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk menganalisis kerangka novel, antara lain sebagai berikut.

1. Merumuskan Kerangka Berdasarkan Cerita yang Dibaca

Cara ini lebih mengandalkan daya ingat berdasarkan cerita dalam novel yang telah dibaca. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1) Bacalah novel sampai selesai untuk mendapatkan kesan secara umum!
2) Catatlah pokok-pokok cerita dalam novel yang telah dibaca, kemudian urutkan menjadi kerangka novel!

2. Merumuskan Kerangka dengan Meringkas Isi Novel

Kerangka novel juga dapat dirumuskan dengan cara meringkas isi novel. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut.
a) Mendaftar setiap subjudul atau bab
Sebuah novel biasanya terdiri atas beberapa bagian. Untuk menandai setiap bagian, pengarang (novelis) menggunakan berbagai cara. Ada pengarang yang menggunakan subjudul, misalnya, dalam novel Supernova 1 (Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh) karya Dewi ”Dee” Lestari.

Ada pengarang yang menggunakan bab. Istilah bab juga sering diganti dengan istilah bagian. Misalnya, dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.

Ada juga pengarang yang menandai bagian-bagian novelnya dengan tanda-tanda tertentu, seperti tanda deretan bintang (*********), angka Arab, angka Romawi, atau gambar. Misalnya, novel Dwilogi Saman dan Larung karya Ayu Utami.

Model apakah yang digunakan dalam novel Diary Minni? Jika dicermati, novel tersebut terbagi menjadi beberapa bab/bagian sebagai berikut.
Bagian Halaman
Suatu Sabtu............................................................................................................ 7
Malam Minggu ...................................................................................................... 24
Minggu Pagi .......................................................................................................... 40
Minggu Malam ...................................................................................................... 59
Sebuah Senin (Pagi Sampai Siang) ......................................................................... 70
Sebuah Senin (Siang Menuju Senja) ...................................................................... 95
Epilog (Aku, Diriku, dan Diaryku) .......................................................................... 151

Subjudul-subjudul itulah yang digunakan dalam novel Diary Minni yang sekaligus berfungsi sebagai penanda bab, lengkap dengan nomor halamannya. Daftar subjudul/ bab tersebut dapat kamu jadikan sebagai pedoman dalam menentukan garis besar kerangka novel.

b) Meringkas setiap subjudul atau bab menjadi gagasan-gagasan pokok
Pada novel yang menggunakan subjudul, kerangka novel dapat dirumuskan berdasarkan subjudul yang ada, kemudian diringkas menjadi gagasan pokok. Adapun pada novel yang tidak menggunakan subjudul, kamu dapat meringkas isinya secara langsung menjadi butir-butir gagasan. Pada umumnya novel menggunakan paragraf naratif. Oleh karena itu, untuk menentukan gagasan utamanya harus kamu rumuskan sendiri.
Perhatikan paragraf dalam novel Diary Minni berikut ini!
Dan si bungsu, Muhammad Zaky, alias Miky, malah rakus membaca. Buku-buku sastra, filsafat, dan agama dilahapnya tanpa bosan. Entah mau jadi apa anak bungsunya ini. Mau seperti diakah, dosen sastra, jadi sastrawan, atau malah jadi seniman seperti kakeknya?
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(Dikutip dari Diary Minni, karya M.Irfan Hidayatullah)
Gagasan utama paragraf tersebut dapat dirumuskan seperti berikut ini.
Miky lebih senang membaca buku-buku yang berat seperti buku sastra, filsafat, dan agama.

c) Meringkas dialog/monolog tokoh
Dialog atau monolog juga dapat diiringkas menjadi butir-butir gagasan. Caranya adalah dengan menarik kesimpulan berdasarkan isi dialog atau monolog dalam novel.
Perhatikan contoh berikut ini!
”Elo, ngapain seneng ama hari Sabtu? Lo kan nggak punya pacar? Bahkan, gebetan juga nggak punya,” sapa Bonar berbinar.
”Iya, sih,” Miky hanya menjawab singkat.
”Kenapa sih, elo nggak mau punya pacar? Gue tawarin si Rini elo geleng kepala.
Gue tawarin si Cindy lo nyengir kuda. Udahlah, Ky . . . lo nggak usah minder. Masih banyak yang lebih jelek dari lo tapi ceweknya cantik . . . ha . . . ha . . . ha!” kali ini Edo tertawa renyah.
”Iya, sih,” Miky masih menjawab dengan sederhana. Hanya senyumnya penuh makna.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
”Ma . . . mak . . . sud gue . . . iya gue sepakat-sepakat aja ama elo-elo, tapi ya gue nggak mau maksain diri gue untuk jadi kayak elo-elo semua. Ngapain gue berubah jadi bukan gue. Buat gue itu nggak asyik. Gue senang dengan gue yang sekarang. Ya, gue adalah gue.
Inilah gue.”
(Dikutip dari Diary Minni, karya M. Irfan Hidayatullah)

Kutipan dialog tersebut dapat diringkas seperti berikut ini.
Sahabat-sahabat Miky mau mencarikan pacar untuk Miky, tetapi Miky lebih asyik dengan dunianya.

Dalam meringkas novel, boleh menggunakan bahasamu sendiri asalkan tidak menyimpang dari makna aslinya. Berdasarkan ringkasan yang telah kamu buat, kamu dapat merumuskan butir-butir gagasan sebagai inti novel. Perhatikan contoh butir-butir gagasan dalam Diary Minni berikut ini.
Suatu Sabtu
a) Sahabat-sahabat Miky mau mencarikan pacar, tetapi Miky lebih asyik dengan dunianya.
b) Miky bertabrakan dengan Meggy.
c) Miky kejatuhan sebuah buku bertuliskan Diary Minni.
d) Miky membawa pulang diary itu.

Malam Minggu
a) Miky terpukau membaca Diary Minni itu.
b) Buku itu penuh dengan puisi, esai, dan aforisme-aforisme.
c) Miky merasa, ia telah menemukan gadis yang selama ini ia cari.
d) Teman-teman Miky ketemu Meggy di mal.

Minggu Pagi
a) Kegiatan rutin Miky di Minggu pagi.
b) Ayah Miky merasa bahwa Miky lain dengan kebanyakan remaja seusianya.
c) Miky senang membaca buku-buku yang berat seperti buku sastra, filsafat, dan agama.
d) Meggy merasa tertarik kepada Miky.
e) Miky menemukan sesuatu pada Diary Minni, lalu memutuskan untuk mencari Minni.

Minggu Malam
a) Miky menemukan keluarbiasaan pada diri Minni dari diary yang dibacanya.
b) Meggy menelepon Miky agar besok mereka bertemu.

Sebuah Senin (Pagi Sampai Siang)
a) Meggy mengungkapkan perasaannya kepada Miky, tetapi tidak mendapat sambutan yang baik.
b) Miky mencari Minni untuk mengembalikan diary-nya, tetapi malah ketemu Meggy di kelasnya.
c) Di depan semua siswa, Meggy mengumumkan bahwa Miky adalah pacarnya.

Sebuah Senin (Siang Menuju Senja)
a) Miky dikeroyok anak-anak yang naksir Meggy.
b) Bonar menyelamatkannya.
c) Meggy kaget melihat keadaan Miky.
d) Miky tidak menggubris.
e) Miky lari ke lantai dua, memanggil-manggil Minni.
f) Minni tidak mengaku dan meminta teman-temannya merahasiakan keberadaannya.

Epilog (Aku, Diriku, dan Diaryku)
Pengakuan Minni.
Butir-butir gagasan itulah yang menjadi kerangka novel Diary Minni kemudian dikembangkan menjadi sinopsis novel.

Menyusun Sinopsis Novel Berdasarkan Kerangka

Setelah merumuskan kerangka novel, langkah berikutnya adalah mengembangkan kerangka menjadi sinopsis. Caranya adalah dengan merangkai butir-butir gagasan menjadi ringkasan cerita. Agar butir-butir gagasan tersebut membentuk kesatuan cerita yang runtut, gunakan kata penghubung antarkalimat yang sesuai! Kamu juga dapat mengubah atau mengganti kata-kata tertentu dengan kata-kata lain yang kamu anggap lebih tepat asalkan tidak menyimpang dari naskah aslinya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Sinopsis Novel, Cara Menganalisis Novel, dan Menyusun Sinopsis Novel Berdasarkan Kerangka"

Posting Komentar